TERAS7.COM – Program Santunan kematian Pemerintah Kota Banjarbaru memasuki babak baru. Sebelumnya, untuk mendapatkan santunan kematian, warga harus mengurus sendiri dengan melengkapi beberapa berkas.
Saat ini, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kota Banjarbaru melaunching inovasi yang diberi nama Satumat B akuliling, akronim dari Santunan Kematian Bekeliling.
Dengan program ini, BPKAD Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Bank Kalsel menyiapkan sebuah mobil operasional untuk mendatangi warga yang penerima bantuan Santunan Kematian. Sehingga Bantuan Santunan Kematian bisa diterima dalam waktu singkat.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyambut baik program ini, karena sejalan dengan semangat tagline dan Visi Kota Banjarbaru untuk terus berinovasi mewujudkan Pelayanan Yang Berkarakter.
“Kami bersama jajaran SKPD di Kota Banjarbaru berupaya terus meningkatkan kualitas pelayanan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai Tingkat Kota Banjarbaru” ucap Nadjmi.
“Program Satumat Bekuliling adalah sebuah inovasi untuk memudahkan warga memperoleh bantuan santuan kematian”, tambahnya.
Menurut Kepala BPKAD Kota Banjarbaru H Jainudin, S.Sos, MAP, kebijakan baru ini adalah upaya mendekatkan pelayanan kepada warga yang memerlukan.
Pihaknya memiliki data dan call center yang bisa dihubungi. Jadi jika ada warga kurang mampu yang meninggal dunia, bisa langsung menghubungi call center 0511-4777674, setelah verifikasi, warga tinggal menunggu di rumah dan mobil Satumat Bekuliling akan segera mendatangi warga untuk menyerahkan bantuan.
Launching program “Satumat Bekuliling” dilaksanakan dengan penandatanganan Kerjasama antara BPKAD Banjarbaru dan Bank Kalsel yang disaksikan langsung oleh Walikota Banjarbaru, Ketua DPRD dan Wakil Walikota Banjarbaru di rumah bu Siti Aminah, Penerima Santuan Kematian di Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin.