TERAS7.COM – Bila kita sering bepergian dengan pesawat terbang, maka saaat berada di Bandara manapun di Indonesia, pasti melihat sebuah lapak yang khusus untuk “membungkus” tas, koper atau barang bawaan penumpang dalam bentuk lainnya.
Itulah jasa Wrapping. Meski terlihat sepele, namun hasilnya sangat memuaskan bagi pemakainya.
Sebab barang yang hendak dimasukkan bagasi pesawat terbang setelah di wrapping lebih dulu, dijamin tidak akan bisa rusak atau dibobol.
“Mesin yang kami pakai ini murni buatan anak bangsa, tepatnya dari Jawa Barat. Sesuai dengan misi kami yaitu memberikan pelayanan publik terbaik untuk mendukung Bandar Udara menjadi Bandar Udara Berkelas Dunia,” ujar CEO Securitech Indonesia Ahmad Fauzi ketika ditemui di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru belum lama tadi.
Saat ini, kata Ahmad Fauzi, Securitech Wrapping tersebar di hampir seluruh bandara di Indonesia. Seperti di Bandara International Ngurah Rai Bali (DPS), Bandara Internasional Sultan Hassanudin Makassar (UPG), Bandara International Lombok (BIL)
Bandara Internasional Adisutjipto Yogjakarta (JOG), Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ), Bandara Internasional Sultan Aji Muh.Sulaiman Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado (MDC), Bandara Internasional Pattimura Ambon (AMQ).
Bandara Internasional Soekano Hatta Jakarta (CGK), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU), Bandara Hang Nadim Batam (BTH) dan di Bandara Sultan Babullah Ternate (TTE).
Dikatakan Ahmad Fauzi, perusahaannya ini telah menjalani kerjasama dengan Garuda Indonesia dalam bentuk layanan wrapping (kemasan) bagasi, locker penitipan bagasi, sampai delivery bagasi ke alamat penumpang jika dibutuhkan.
“Penumpang cukup menunjukkan tiket Garuda, langsung dapat diskon 10 persen Wrapping. Ini berlaku di seluruh Wrapping kami di seluruh bandara di Indonesia,” tuturnya Ahmad Fauzi.
Kehadiran Wrapper di Bandara Syamsudin Noor ini dinilai penumpang sangat membantu. Terbukti hanya dengan uang Rp 50 ribu, barang bawaan penumpang dijamin pasti aman bila ditaruh di bagasi pesawat terbang.
Seperti diungkapkan Fatimah, warga Banjarmasin. Baginya, cukup mendengar penumpang yang memiliki pengalaman buruk dengan para tikus bandara. Ia lebih memilih menggunakan jasa Wrapping Luggage Service di bandara sehingga cukup membuatnya tenang saat melakukan penerbangan. Hingga kini setiap melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, dirinya mengaku selalu melakukan wrapping untuk koper atau barang bawaannya.
“Rp 50 ribu, buat keamanan barang bawaan kita, saya rasa itu sepadan. Beberapa kali saya coba (securitech), pelayanan yang diberikan memuaskan dan menjamin kondisi barang bawaan penumpang aman,” kata ibu dua anak itu ketika berada di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Menurutnya, menggunakan jasa kemasan Securitech Wrapping Luggage untuk membungkus bagasinya selain harga terjangkau dan cepat, pelayanan karyawan Securitech dinilai ramah dan baik.
Terpisah Supervisor Securitech Banjarmasin, Muchlis mengatakan securitech wrapping memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang yang membawa barang bawaan.
“Semua karyawan kami menggunakan pakaian resmi, dan mereka selalu dalam posisi stand by dalam radius tiga meter dari mesin wrapping. Semua sangat bersahabat dengan penumpang , bisa dilihat hampir tidak pernah ada complain dari penumpang mengenai ketidaknyamanan operator Kami dalam melayani penumpang,” katanya.
Ditambahkannya, sejak adanya Securitech di Bandara Syamsudin Noor kesadaran masyarakat melakukan wrapping pada barangnya semakin meningkat. Pihaknya sebagai penyedia jasa wrapping juga terus berbenah dalam hal pelayanan.
Dalam sehari, tambahnya, Securitech bisa mengemas barang bawaan penumpang mencapai 250 sampai 300 item. Sekali wrapping, hanya butuh waktu satu menit.
“Mau besar atau kecil tarifnya Rp50 ribu. Beberapa item bawaan juga bisa digabung untuk jadi 1 paket. Yang penting berat tak lebih dari 20 kilogram,” jelasnya.