TERAS7.COM – Pandemi Covid-19 yang belum usai, membuat Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Kabupaten Banjar pada Senin (17/8) dilaksanakan secara sederhana, berbeda dari tahun sebelumnya.
Dalam Upacara peringatan HUT RI ke-75 di Halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura dimana Bupati Banjar, H. Khaliurrahman bertindak sebagai inspektur upacara ini hanya diikuti peserta yang terbatas sesuai dengan protokol kesehatan, hanya diikuti satu regu masing-masing dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan ASN.
Dengan komandan upacara Ipda Nur Kahfi dari Polres Banjar, upacara yang digelar sederhana ini tidak mengurangi khidmat dan khusyu serta nilai Kemerdekaan.
Tak seperti tahun sebelumnya, pengibaran bendera Merah Putih hanya dilakukan oleh 3 orang Paskibraka Kabupaten Banjar yang terdiri atas pembawa baki, penggerek dan pembentang bendera, persis seperti pengibaran saat Upacara Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Ir. Soekarno 75 tahun yang lalu.
Pengibaran bendera Merah Putih ini diiringi dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan Marching Band dari Satpol PP Kabupaten Banjar.
Upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan pembacaan teks Pancasila yang dipimpin oleh inspektur upacara, kemudian pembacaan naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Ketua DPRD Banjar, HM Rofiqi dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjar, H. Najwan Noor.
Usai upacara, Bupati Banjar menyerahkan secara simbolis tanda kehormatan Satya Lencana, diantaranya pada Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banjar H. Masruri, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar H. Aspihani, Asisten Administrasi Umum Setda Banjar Hj. Siti Mahmudah, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas PMD Banjar Sonwani Agus, dan Kasubag Kerjasama dan Otonomi Bagian Pemerintahan Setda Banjar Dr. Khairullah Ansari.
Selain itu Bupati Banjar juga menyerahkan tali asih secara simbolis kepada 2 orang anggota Legiun Veteran Kabupaten Banjar.
Dalam pengibaran bendera Merah Putih di Pemkab Banjar tahun ini, Pembawa Baki Bendera, Syakira yang merupakan Purna Paskibraka Provinsi Kalsel Tahun 2019 ini mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali mengibarkan bendera tahun ini.
“Alhamdulillah tahun ini kembali bisa mengibarkan bendera Merah Putih kembali, sekaligus turut prihatin karena Paskibraka yang terpilih tahun ini tidak bisa bertugas mengibarkan bendera,” ujar santriwati MA Hidayatullah Martapura ini.
Tak seperti tahun sebelumnya yang mengharuskan karantina selama 2 minggu untuk berlatih mengibarkan bendera, tahun ini mereka hanya berlatih selama beberapa hari jelang HUT Kemerdekaan RI.
“Saya berharap di tengah pandemi ini, para pemuda tetap menjaga semangat kemerdekaan dengan terus melakuka aktivitas yang positif, walaupun hanya di rumah saja, sehingga dapat terus berdedikasi bagi negara maupun sekolah,” pesannya.
Sementara itu Pelatih Paskibraka Kabupaten Banjar, Peltu Nurohman mengatakan tahun ini pengibaran dilakukan oleh Purna Paskibraka tahun sebelumnya akibat pembatasan yang dilakukan karena Pandemi Covid-19.
“Pelatihan jelas berbesa karena kita menggunakan Purna Paskibraka tahun sebelumnya yang tentunya sudah memiliki kemampuan yang cukup baik untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam upacaya kali ini,” terangnya.
Walaupun sederhana, anggota TNI AD dari Kodim 1006/Mtp ini mengungkapkan kebanggaan dalam mengibarkan bendera tahun ini tak berubah.
“Hanya suasananya saja, ketika biasanya pesertanya dimaksimalkan sebanyak mungkin, tahun ini ada pembatasan pengerahan massa. Namun tidak mengurangi khidmatnya pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke 75 sehingga bisa terlaksana denga baik,” jelasnya.
Peltu Nurohman berharap dengan semangat kemerdekaan ini, masyarakat secara menyeluruh dapat bangkit kembali.
“Dengan semangat 45, kita harus bangkit lagi untuk melawan Covid-19 sehingga segala tantangan dalam penanganan Covid-19 bisa kita atasi dan pandemi ini dapat segera selesai,” harapnya.