TERAS7.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sukses menyerap anggaran APBD tahun 2023 hingga 92,21 persen. Angka ini hampir mencapai target yang ditargetkan dalam Rapim Akhir Tahun yang mengulas Evaluasi Realisasi APBD 2023 beberapa waktu lalu.
Pemprov Kaltim menargetkan serapan APBD 2023 sebesar 93,79 persen dari pagu perubahan APBD 2023 yang sebesar Rp 25,3 triliun. Berdasarkan data dari BPKAD Kaltim, realisasi APBD Kaltim sudah mencapai 92,21 persen.
Kepala BPKAD Kaltim, Fahmi Prima Laksana mengatakan, realisasi APBD Kaltim tahun 2023 naik secara signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami akan mengumumkan angka realisasi final dalam dua hari ke depan, tapi kami berharap bisa mencapai 95 persen,” ujar Fahmi, Senin (08/01/2024).
Selain itu, realisasi PAD tahun 2023 juga melewati target sebesar 116,49 persen dari target Rp 9,2 triliun.
Fahmi menambahkan, pengelolaan APBD harus didasarkan pada prinsip kehati-hatian dan bijaksana.
Menurutnya, hasil positif dari realisasi pendapatan dan serapan anggaran Kaltim tidak lepas dari dukungan semua elemen dan jajaran Pemprov Kaltim.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik juga memberi penghargaan kepada para pimpinan PD atas kinerja mereka. Namun, ia juga memberi catatan mengenai capaian realisasi belanja APBD 2023 di setiap PD.
“Saya melakukan evaluasi, terutama pada teknis realisasi belanja. Ke depan, harus ada antisipasi sejak tahap perencanaan dan meninjau kembali anggaran kas,” tuturnya.
APBD Kaltim tahun 2023 memang mengalami kenaikan yang signifikan, dari pagu awal APBD Murni 2023 sebesar Rp 17,20 triliun menjadi Rp 25,32 triliun pada APBD Perubahan.
Di mana menurutnya, hal itu berkat kinerja semua jajaran Pemprov Kaltim, realisasi APBD berhasil mencapai angka yang memuaskan.
Untuk APBD Kaltim tahun 2024 disepakati sebesar Rp 20,67 triliun, Akmal Malik berharap, realisasi APBD Kaltim tahun 2024, bisa kembali mencapai hasil yang gemilang.