TERAS7.COM – Mewujudkan Banjarbaru berkarakter dan inovatif, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru siapkan dengan matang untuk SMP sederajat 100 persen ikut serta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dari laporan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru kepada Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, terkait persiapan SMP sederajat mengikuti UNBK 100 persen.
Dari laporan tersebut, termuat data ada 3.921 siswa dari 31 sekolah, sebanyak 23 sekolah secara mandiri dan 8 melaksanakan UNBK secara gabungan.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Banjarbaru Emi Lasari mengatakan, pada beberapa hari yang lalu pihaknya sudah mengadakan rapat bersama Disdik untuk mempertanyakan sejauh mana persiapan sekolah SMP sederajat menghadapi UNBK yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 26 April nanti.
Baik itu ketersediaan perangkat komputernya dan antisipasi apabila ada sesuatu hal kemungkinan terjadi seperti saluran listrik padam yang bisa mengganggu jalannya proses UNBK.
“Kita mesti harus mempersiapkannya dengan matang, karena kita mempertimbangkan, walau perangkat komputer mencukupi untuk sekolah ikut UNBK, namun kita juga menghawatirkan adanya hal lain yang bisa mengganggu jalannya ujian para siswa, seperti saluran listrik yang mati apalagi PLN tidak lagi meminjamkan mesin listriknya dan gangguan pada server yang tidak bisa kita prediksi,” ujar politisi dari praksi Partai Amanat Nasional saat ditemui pada hari Senin (02/04) di ruang kerjanya.
Ia juga menyampaikan, sistem rolling shift yang dilakukan oleh sekolah dengan membagi 3 waktu antara pagi, siang dan sore ini sedikit banyaknya juga berpengaruh bagi siswa yang ikut UNBK pada waktu sore.
“Karena secara kondisi, pada waktu sore anak-anak sudah tidak produktif lagi berpikir dan juga akan berpengaruh pada nilai kelulusan mereka nanti,” lanjutnya.