TERAS7.COM – Penambahan kasus positif virus Covid-19 di Banjarbaru dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pemerintah melalui website diskominfo.banjarbarukota.go.id pada Rabu (24/03/2021) hingga update terakhir Kamis (25/03/2021), terdapat penambahan kasus positif sebanyak 86 orang.
Jika ditotal, angka positif Covid-19 di Kota Banjarbaru sebanyak 3.922 orang, dengan jumlah pasien positif dirawat sebanyak 81 orang, serta kesembuhan sebanyak 3.255 orang.
Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mengatakan penambahan kasus tersebut, tergolong masih tinggi, sehingga untuk menekan kasus Covid-19 di wilayah Banjarbaru perlu kerja sama semua pihak.
“Covid-19 ini kasusnya masih mengalami peningkatan. Maka, semua pihak harus bersikap sesuai perannya masing-masing. Untuk Satgas Penanganan Covid-19 juga harus lebih sigap dan serius dalam menanganinya. Sedangkan, masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” jelasnya. Sabtu (27/03/2021).
Legislator PKS ini, mengatakan bahwa perlu sinergitas yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Karena menurutnya, sebagus apapun program pemerintah tanpa adanya dukungan dari semua pihak niscaya tidak akan berjalan dengan baik.
Kemudian, terkait ketersedian fasilitas kamar di rumah sakit rujukan yang juga semakin menipis. Pihaknya, menyarankan agar Pemko Banjarbaru untuk memanfaatkan gedung yang saat ini tidak digunakan, agar bisa dipakai untuk isolasi penanganan Covid-19.
“Kami mendukung agar Pemko Banjarbaru bisa cepat mengatasinya. Mungkin bisa memanfaatkan gedung yang tidak digunakan saat ini, dengan harapan tentunya akan lebih baik,” ujar legislator PKS ini.
Terkait ketersediaan tempat tidur (TT) di Rumah Sakit rujukan Covid-19 Banjarbaru, pihaknya meminta agar terjalinnya kerjasama dan keterbukaan informasi antara pemerintah dan rumah sakit.
“Memang untuk ketersediaan sarana seperti ini, harus ada responsif kerja sama dan keterbukaan informasi antara pemerintah dan pihak rumah sakit. Agar tidak terjadi kekurangan fasilitas mengingat grafik pandemi yang terus meningkat,” terangnya.
Sementara itu, Fahri salah seorang masyarakat Kota Banjarbaru mengatakan bahwa Covid-19 masih ada disekitar kita, sehingga ia menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
“Covid-19 ini belum usai, jadi kita sebagai masyarakat harus terus patuhi prokes seperti gerakan 3M,” pungkasnya.