TERAS7.COM – Komisi III DPRD Kota Banjarbaru respon keinginan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat terkait normalisasi tiga titik sungai, sebagai upaya penanganan banjir.
Rencana normalisasi sungai ini, dianggap Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari hanya merupakan salah satu alternatif dalam menangani persoalan banjir di Kota Idaman.
Oleh karenanya, Khalis sapaan akrabnya, ingin adanya upaya yang menyeluruh terkait dengan penanganan banjir di Banjarbaru tersebut.
“Kami di komisi 3 berharap adanya upaya menyeluruh terkait dengan penanganan banjir di Banjarbaru, baik dari hulu sampai ke hilir,” ujarnya. Selasa (18/04/2023).
Terlebih menurut Khalis, pihaknya di Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, hingga sampao saat ini, masih banyak menerima keluhan terkait banjir dari masyarakat.
Maka dari itu, pemerintah daerah harus memiliki skala prioritas dalam menangani problem banjir yang belakangan sudah menjadi momok bahkan menghantui masyarakat di Kota Idaman ini.
“Sehingga perlunya skala prioritas di titik-titik mana yang harus dibenahi lantaran menjadi penyebab dari banjir tersebut,” ungkapnya.
“Sebenarnya ada titik yang harus didahulukan untuk dibenahi, yakni bagian hulu yang ada di kawasan Cempaka” tambahnya.
Khalis melanjutkan, bahwa dititik tersebut merupakan titik vital yang sangat berpengaruh dengan tingkat volume air yang masuk ke wilayah kota.
“Karena di bagian sana (hulu dan Cempaka -red) memang ada isu lingkungan yang harus dibenahi secara serius oleh pemerintah, kalau tidak maka kawasan cempaka akan tetap jadi wilayah yang paling parah terkena dampak banjir ini,” katanya.
Sehingga, menurut Khalis, kajian yang dilakukan pihaknya di Komisi III bersama Pemko harus dijadikan acuan dalam menuntaskan persoalan banjir di Kota Banjarbaru ini.
“Adanya kajian penanganan banjir inj akan membantu dalam mengurai permasalahan banjir yang ada di kota banjarbaru. Sehingga setiap penangan dan bentuk antisipasi yang dijalankan bisa lebih tepat sasaran,” ucapnya.
Kendati demikian, politisi politisi muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendukung langkah normalisasi sungai yang ingin dijalankan Pemko Banjarbaru di tahun 2023 ini.
Yakni penguatan tebing sungai di tiga titik, yang pertama adalah Sungai Kuranji di Kelurahan Cempaka, dan dua sungai di Kelurahan Guntung Paikat yaitu Sungai Karet dan Sungai Guntung Paikat .
Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapatkannya, Selain normalisasi sungai, untuk penanganan alternatif di wilayah rawan terdampak banjir direncanakan juga untuk membangun embung baru di wilayah Kecamatan Cempaka Banjarbaru.
“Memang Pemko mesti melakukan hal ini, karena infrastruktur terkait penangan banjir juga harus disiapkan. Mulai dari embung, sungai, sodetan dan juga drainase harus terintegrasi dengan baik sehingga banjir bisa dikendalikan,” pungkasnya.