TERAS7.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar angkat bicara atas penataan kawasan religi Sekumpul, mengingat setiap tahun meningkatnya kunjungan masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar Mulkan ikut memberi atensi khusus agar kelanjutan penataan Kawasan Sekumpul, dimana setiap tahunnya meningkat kunjungan masyarakat cukup tinggi, Rabu (20/03/2024).
“Karena ada destinasi wisata religi sama seperti Kelampayan, ada makam guru Sekumpul. Juga majelis rutin mingguan, dan itu menjadi PR bagi kita semua berkaitan penataan kawasan sekumpul itu,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar.
Mulkan melanjutkan, pihaknya menggaris bawahi pertama-tama yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk kelanjutan penataan kawasan religi Sekumpul, yaitu sebuah komunikasi dengan stakeholder pemerintahan, organisasi, serta masyarakat.
“Terkait infrastruktur harus memiliki langkah dan kepastian, road map ataupun skema yang sudah dibuat. Itu semua harus diketahui masyarakat khususnya stakeholder di Sekumpul itu sendiri. Komunikasi tidak bisa selesai satu kali, tetapi dilakukan dua arah dan harus tetap dilanjutkan komunikasinya,” jelasnya.
Ditempat berbeda Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar Anna Rosida Santi melalui Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Banjar Iwan Junaidi mengatakan, untuk kelanjutan penataan kawasan religi Sekumpul akan dilanjutkan serta masih tahap pengusulan anggaran untuk tahun 2025.
“Pada penataan kawasan sekumpul tahap 2, nanti dari jembatan irigasi sampai komplek Ar Raudhah dilanjutkan sampai Jalan Simpang Tiga Sekumpul Ujung. Nanti penataannya mencakup jalan, drainase, dan pedestarian,” bebernya, Kamis (14/03/2024) kemarin.
Iwan melanjutkan, kelanjutan penataan kawasan religi Sekumpul antaralain pembenahan drainase untuk mengurangi genangan yang masih terjadi pada saat hujan lebat di daerah Jalan Sungai Kacang.
“Kemudian untuk pedestarian nya tentu untuk memberikan kenyamanan pejalan kaki. Mengingat setiap tahun jemaah Abah Guru Sekumpul selalu bertambah padat,” pungkasnya.