TERAS7.COM – Santriwan dan santriwati TK dan SD/MI se-Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengikuti khataman massal Al-Quran. Kegiatan yang berlangsung di Mesjid Al-Mishbahul Munir Desa Tamban Raya, Rabu (18/04,) ini diikuti 119 santriwan dan santriwati.
Khataman massal yang berasal dari 13 TK dan SD/MI ini dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti, Wakil Ketua TP-PKK Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, Camat Wanaraya Mochammad Azis dan isteri, pihak BKPRMI, serta para guru TK dan SD/MI.
Prosesi khataman diawali pembacaan ayat-ayat terakhir surah Al-Quran hingga khatam dari para santri, dilanjutkan pengalungan tanda khatam dari Bupati Hj Noormiliyani kepada para santriwan dan santriwati.
Bupati Hj Noormiliyani menyambut baik kegiatan khataman. Biasanya, sebutnya, khataman dilakukan secara massal di tingkat kabupaten. Namun kali ini nampaknya hanya dilakukan di masing-masing kecamatan.
Bupati pertama perempuan di Kalsel ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pihak BKPRMI yang telah berpartisipasi sehingga khataman bisa terlaksana dan berjalan dengan lancar.
Sementara kepada para peserta khataman disarankan untuk terus belajar dan menggali pengetahuan Alquran hingga terus bertambah agar kelak benar-benar menjadi generasi qurani.
Noormiliyani sendiri merencanakan akan menerapkan kewajiban membaca Al-Quran bagi setiap siswa di sekolah-sekolah yang ada di Batola dari PAUD, TK, SD/MI hingga SMP/sederajat.
Ia meyakini dengan penerapan tadarus Al-Quran di sekolah akan membawa kebaikan dan keberkahan bagi daerah dalam rangka membangun kemajuan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengaku, munculnya gagasan penerapan membaca Al-Qur’an (tadarus) para siswa ini terinspirasi dari pemerintah Turki yang sejak tahun 2005 menerapkan tadarus Al-Qur’an di sekolah secara serentak pada jam yang telah ditentukan.
Hasilnya, setelah nyaris kolaps (bangrut) di tahun 2005, Turki akhirnya berkembang pesat bahkan saat ini menjadi negara terkuat keenam dunia.
“Saya yakin sekali ini, melaksanakan pembangunan tak cukup hanya melalui tindakan nyata jika tanpa diimbangi doa yang akan memberikan keberkahan,” katanya.