TERAS7.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tabalong rencanakan pembelian alat laparoskopi pada tahun 2024 ini.
Alat Kontrasepsi Jangka Panjang berupa Tubektomi atau metode operasi wanita ini digunakan untuk melihat rongga perut dan panggul berbentuk tabung dengan kamera kecil di ujungnya.
Alat tersebut rencananya akan dibeli melalui dana alokasi khusus dari pemerintah pusat, dengan besaran senilai 1,4 miliar, dan akan direalisasikan bulan Agustus mendatang.
“InsyaAllah kita tahun ini diberikan melalui dana alokasi khusus untuk membelikan alat operasi itu, alat operasi tubektomi yang kita serahkan ke Rumah Sakit Badaruddin Tanjung. Dan pihak rumah sakit sudah menyatakan kesediaannya untuk mendukung itu dengan membackup dana pendukungnya, artinya operasional ada untuk itu, agak mudah lagi dengan ini. Mahal juga itu alatnya, kalau tidak salah itu di anggaran ditetapkan oleh pusat 1,4 miliar harganya,” kata Rusmadi, Kepala DP3AP2KB Tabalong.
Hingga tahun 2023 lalu, permintaan operasi tubektomi atau MOW tersebut sudah mencapai 267 orang, dan diperkirakan permintaan akan meningkat di tahun ini, sehingga alat laparoskopi diperlukan.