TERAS7.COM – Pengurus Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Banjar pada 15-30 November 2020 yang lalu membuka pendaftaran member bagi penggemar Game Electronic (Esports) yang berminat untuk menjadi atlet Esports secara tim maupun solo.
Rupanya pendaftaran member tersebut tidak sepenuhnya berjalan mulus, lantaran ada komplain dari beberapa pemain/player Esports di Kabupaten Banjar.
Salah satunya adalah DK, yang berniat untuk mendaftarkan diri menjadi atlet, namun harus menelan kekecewaan karena tak ada satupun pengurus ESI saat ia mendatangi Sekretariat ESI Kabupaten Banjar.
DK mengatakan sejak tanggal 27 November 2020, ia bolak balik datang ke Sekretariat ESI, tapi tetap saja tidak ada orang satupun.
“Saat itu saya datang pada pukul 15.00 Wita ke sekretariat, tapi tidak ada satu orangpun yang ada di sekretariat, padahal niat saya untuk mendaftarkan diri untuk menjadi Atlet Di ESI Kabupaten Banjar,” katanya.
DK pun mempertanyakan apakah dengan absennya pengurus ESI Kabupaten Banjar saat ia mendatangi Sekretriat ini karena sebenarnya ESI tidak ada pengurusnya.
DK berharap pengurus ESI di Kabupaten Banjar bisa aktif, sehingga kejadian seperti ini tak lagi terjadi dan membuat para player Esport kecewa.
“Saya berharap ESI di Kabupaten Banjar, khususnya di Martapura harus aktif agar tidak mengecewakan Player-Player yg ingin mendaftar,” ungkapnya.
Sementara itu pengurus ESI Kabupaten Banjar saat dihubungi pada Rabu (2/12) via sambungan telpon, sampai dengan saat ini belum bisa memberikan konfirmasi atas kejadian tersebut.