TERAS7.COM – Meningkatnya masyarakat yang terpapar Covid-19 di tanah air, menyebabkan kebutuhan permintaan donor darah Plasma Konvalesen pun kian melonjak.
Hal ini tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat Maritim (Pesisir) yang berdomisili di daerah pedalaman/pelosok, dikarenakan jarak jauh dari akses rumah sakit ataupun terbatasnya tenaga medis.
Menyikapi hal tersebut TNI AL – Lanal Banjarmasin bekerja sama dengan Komando Armada Armada II (Koarmada) dan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Banjarbaru langsung menggelar kegiatan donor darah serentak dan donor Plasma Konvalesen.
Kegiatan ini diikuti oleh Prajurit (keluarga besar TNI AL), PNS, masyarakat Maritim (Pesisir) dan personel perwakilan dari unsur TNI – Polri di Wilayah Kalimantan Selatan.
Adapun jumlah peserta donor Plasma Konvalesen sebanyak 11 orang dan yang lolos Screaning 3 orang, untuk peserta donor darah serentak sebanyak 84 orang dan yang lolos Screaning 63 orang.
Kegiatan donor darah serentak diikuti seluruh jajaran TNI AL di Indonesia, dan donor Plasma Konvalesen inipun disiarkan secara langsung secara Vicon (Video Conference) dari Jakarta yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dengan didampingi Ketua PMI pusat H Muhammad Jusuf Kalla.
Pjs Kepala BP (Balai Pengobatan) Lanal Banjarmasin Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti selaku ketua panitia pelaksanaan donor Plasma Konvalesen mengucapkan terimah kasih atas antusiasnya warga pesisir yang ingin donor darah.
“Terimakasih atas antusias warga yang juga langsung turut bersama-sama membantu pemulihan kesehatan akibat pandemi,” ujarnya.
Lanjutnya, hal ini berguna dalam membantu pemulihan kesehatan di tanah air akibat dampak dari Wabah Covid-19 dan donor darah serentak ini akan menambah kekurangan stok darah PMI di Bumi Lambung Mangkurat.
Adapun persyaratan utama bagi donor Plasma Konvalesen antara lain usia 18 – 60 tahun, berat minimal 55 kg, diutamakan laki laki (jika perempuan belum pernah hamil), pernah terkonfirmasi Wabah Covid-19 (dibuktikan dengan surat keterangan hasil Laboratorium), surat keterangan dinyatakan sembuh/sehat dari Fasyankes, tidak memiliki gejala sisa minimal 14 hari sebelum donor dan tidak menerima transfusi darah selama 3 bulan terakhir.
Donor Plasma Konvalesen termasuk metode terapi tambahan yang dilakukan dengan memberikan Plasma orang yang telah sembuh dari Wabah Covid-19.
Sedangkan, untuk pasien Covid-19 yang sedang dirawat, tindakan ini bertujuan agar pasien yang berjuang dapat sembuh.
“Bagi pendonor yang lolos screaning akan melaksanakan donor Plasma Konvalesen dengan menggunakan mesin Apheresis,”
Tambah dr. Mutia.
Sementara itu, ditempat terpisah Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr.Hanla menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, melalui Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto.
Lebih jauh ia menerangkan, kegiatan ini juga dalam rangka pemenuhan ketersediaan Donor Plasma Konvalesen untuk PMI diseluruh tanah air, guna membantu kepedulian sesama untuk menuntaskan penyebaran Wabah Covid-19.
Seperti diketahui bahwa kebutuhan darah khususnya Plasma sangat tinggi pada saat Pandemi ini, oleh karena itu Lanal Banjarmasin berinisiatif mengajak dan menggugah masyarakat untuk bersama mendonorkan darah Plasma.
Tujuannya ialah guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkannya, karena dengan memberikan setetes darah maka akan menyelamatkan kehidupan sesama.
“Bersyukur kita masih bisa berbagi dengan sesama melalui donor darah ini, semoga yang hadir ini mendapatkan manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini. Tetap jaga kesehatan sehingga kedepan kita tetap bisa berbuat hal yang baik untuk kebersamaan seperti yang dilaksanakan hari ini,” ucap Danlanal Banjarmasin.