TERAS7.COM – The 2nd Banua Koi Show 2018 yang diselenggarakan dari tanggal 4 – 6 Mei 2018 di Q mall Banjarbaru, telah menetapkan pemenang dalam kontes ikan cantik ini.
Kontes ikan Koi yang sudah diadakan sebanyak 2 kali ini, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru dan merupakan kontes ikan Koi tingkat Nasional yang diikuti oleh 10 Kabupaten Kota Se Indonesia.
Dalam kontes ini dewan juri telah menetapkan 3 orang pemenang diantaranya, di kelas Runner Up Grand Champion dengan jenis Koi Taisho Sanshoku milik Surya Chandra dari Banjarbaru, di kelas Anggrek Grand Champion dengan jenis Koi Hi Ki Utsurimono milik Jakarta Koi Center, dan di kelas Melati Grand Champion dengan jenis Koi Kinginrin milik Hermanto Budi dari Surabaya.
Sementara itu, Dedi Aprianto dari Jakarta Koi Center terpilih sebagai juara umum dengan total raihan poin 19, 225 dari 23 Koi yang ia ikutkan kontes.
Ketua Pelaksana Anwar Fauzi yang diwakili Kepala Bidang Sponsorship Hadi Wirawan menyampaikan, dalam kontes Koi Kali ini ada 10 Kabupaten Kota ikut berlomba dengan 402 peserta dengan semua kategori telah terpenuhi.
“Dalam kompetisi ini kita juga telah menempatkan para dewan juri yang sudah memiliki sertifikasi Juri Koi, dengan penilaian yang sangat proporsional. Baik corak warna, Body dan tingkat kesehatan ikan,” terangnya.
Ia juga menyatakan, pada pentas ini telah mencapai target yang diinginkan, yaitu menampung aspirasi Koi Banua dan target besar bersama Pemerintah Kota Banjarbaru untuk meningkatkan budidaya ikan Koi, dengan menarik minat masyarakat dari ragam bentuk dan jenis ikan Koi itu sendiri.
Disamping itu di tempat yang sama, Pemenang juara Umum Pentas Ikan Koi Dedi Aprianto dari Jakarta Koi Center mengatakan, even kali ini sudah cukup ramai dari tahun sebelumnya.
“Dari kami memang menargetkan untuk mempertahankan juara umum. Dari 24 jenis ikan Koi yang kami pentaskan, 18 diantaranya berhasil terpilih dan menarik perhatian dewan juri,” ujarnya
Ia berharap, untuk menarik antusias masyarakat di banua sendiri kontes Ikan Koi ke depan bisa makin besar makin meriah dan makin ramai.
Danny Hutomo Lianto salah seorang dewan juri dari Surabaya menyampaikan, ada 17 kriteria yang dinilai, diantaranya dibagi tiga grup atau kelas yaitu gosanke, melati dan anggrek.
“Dalam juara champion kali ini kami menetapkan juara satu, mana yang terbaik. Dan pada puncak acara Grand Champion dimenangkan oleh jenis Ikan Koi kohaku,” ujarnya.
Memang tambahnya, dalam kontes Koi ada indikator utama yang harus dimiliki oleh Koi, diantaranya kecantikan ikan dan warnanya, body dan kesehatan.
Danny sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap Kontes Koi bisa menarik minat masyarakat untuk membudidayakan ikan Koi, sebab, ikan Koi, selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga bisa menjadi usaha bisnis.
“Untuk kegiatan ini sudah bagus dan minimal bisa mempertahankan kesuksesan hari ini. Kontes kontes ini juga dampaknya banyak, sering kontes breeding naik dan bisa menciptakan breederl lokal, bahkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan bisa dijadikan sebagai usaha bisnis,” pungkasnya.