TERAS7.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menekankan betapa pentingna pengembangan program pendidikan tinggi guna mendorong kualitas peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu diutarakan Presiden Jokowi usai meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung II Kampus Nusantara Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Gunadarma di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (21/12/2023).
Menurut Presiden, pengembangan program pendidikan guna peningkatan SDM tak hanya di IKN, melainkan juga di daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.
“Bukan hanya di IKN, tetapi juga di kota-kota lainnya di Tanah Air Indonesia,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.
Oleh karenanya, Presiden Jokowi mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk turut berkontribusi pada pengembangan SDM Indonesia.
Menurutnya, salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu dengan terus memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk menempuh pendidikan dan mempelajari keterampilan baru.
“Saya ingin berpesan kepada pemerintah daerah agar terus memotivasi anak-anak mudanya untuk menempuh pendidikan, mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang sangat dibutuhkan nantinya apabila IKN sudah sangat berkembang,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut mengapresiasi langkah Universitas Gunadarma membangun Gedung II Kampus Nusantara yang dibangun di wilayah penyangga IKN.
Kepala Negara menyambut baik pembangunan gedung yang nantinya akan difungsikan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa di IKN tersebut.
“Saya menyambut gembira peletakan batu pertama pembangunan gedung II Kampus Nusantara PSDKU Universitas Gunadarma di Penajam Paser Utara daerah penyangga Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.
Selain itu, Kepala Negara juga menilai bahwa Universitas Gunadarma merupakan salah satu universitas besar di Indonesia dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak dan akan terus bertambah di Kampus Nusantara.
“Dan yang disini Ibu Rektor tadi menyampaikan memang semester pertama ini baru 200, tetapi tahun depan diperkirakan sudah 700 mahasiswa,” tukasnya.