TERAS7.COM – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menekankan salah satu konsentrasi pembangunan di tahun 2022 nanti adalah upaya berkelanjutan terkait pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Hal ini dikemukakan Sahbirin Noor saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kalimantan Selatan, di DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin.
Menurutnya, optimalisasi pendapatan PAD harus tetap dilakukan. Strategi yang dilakukan juga harus mengacu perundang undangan daerah dan tidak membebani rakyat.
Paman Birin sapaan akrabnya menegaskan, fokus RKPD Kalsel 2022 meliputi peningkatan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, keterampilan UMKM, investasi hilirisasi industri pertanian, pariwisata, penanganan banjir dan covid
Terkait dengan Raperda APBD Tahun Anggaran 2022, Pemerintah Provinsi Kalsel fokus pada pembangunan yang mengarah pada inovasi kreatif.
“Muatan rancangan APBD Tahun 2022 ini tetap menitikberatkan pada apa yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2022 dan tetap mempertimbangkan dinamisasi perkembangan lingkungan strategis,” tekannya.
Adapun rapat paripurna tersebut mengagendakan Tanggapan atau Jawaban Gubernur Kalsel Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kalsel atas Raperda Provinsi Kalsel terhadap Pemandangan Umum terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2022.
Sebelum memaparkan tanggapannya dalam rapat, Paman Birin mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada lembaga legislatif melalui fraksi – fraksi atas rekomendasi saran- saran yang disampaikannya.
“Semua catatan dan rekomendasi dewan terkait upaya optimalisasi pendapatan daerah menjadi atensi kami (pemerintah daerah), terima kasih atas usul dan sarannya,” ucapnya.
Dijelaskan Gubernur Kalsel, setelah dilakukan review dari saran maupun evaluasi dewan terkait Raperda APBD 2022 ada beberapa catatan penting, yaitu optimalisasi, efektivitas dan efisiensi anggaran.
Salah satu rekomendasi dewan adalah pengembangan PAD berbasis digitalisasi, intensifikasi dan ekstensifikasi. Saat ini upaya di atas terus disempurnakan melalui sistem aplikasi sederhana dan mudah serta mengkedepankan aspek transparansi.
Selain itu, Gubernur Kalsel juga mengingatkan Kepala SKPD untuk lebih kreatif dalam menyikapi tantangan perekonomian, terutama di masa pendemi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK memberikan apresiasi atas atas atensi Pemprov Kalsel dalam memberikan tanggapan terkait Raperda APBD 2022.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Gubernur Kalsel dan jajaran atas tanggapan dan jawaban terkait catatan catatan penting dari kami selaku legislatif terhadap Raperda APBD 2022,” ucap Supian HK.