TERAS7.COM – Perbaikan jembatan penghubung Desa Astambul ke Astambul Seberang tidak ada papan proyek di lokasi pengerjaan, pada Sabtu (18/11/2023).
Saat tim Teras7.com mencoba jalan kaki melalui jembatan tersebut , kondisi jembatan bergoyang yang membuat tidak aman digunakan untuk dilalui dengan sepeda motor.
Kepala Desa Astambul Seberang Saruji mengatakan, jembatan tersebut dipalang dengan balok kayu agar tidak ada yang melaluinya dan menghindari terjadi musibah.
Ia juga mengatakan, masyarakat sekitar selalu mempertanyakan terkait jembatan yang di tutup serta tidak ad pengerjaan selama 2 minggu tersebut.
“Pengerjaan sudah 1,5 bulan, warga pun sudah resah, karena belum kelarnya pengerjaan jembatan tersebut,” jelasnya.
Ia melanjutkan, saat konfirmasi ke kontraktor pengerjaan akan dilanjutkan kembali seminggu lagi, sedangkan papan proyek dari awal tidak pernah melihat.
“Anggaran untuk perbaikan jembatan saya tidak tahu serta tidak pernah menginformasikan terkait anggaran kepada saya,” imbuhnya.
Sementara itu, warga sekitar sekaligus juga menggunakan jembatan tersebut Hidayat menjelaskan, masyarakat sudah mengeluh atas yang dijanjikan rampung salama sebulan itu, dikarenakan jembatan tersebut merupakan akses utama.
“Bagi kami jembatan ini sangat diperlukan dengan aktivitas, seperti mengangkat barang untuk berjualan dipasar, namun dikarenakan jembatan kondisinya seperti ini, kami harus mengangkut satu per satu barang dagangan menyebrang,” jelasnya.
Ia menambahkan, dikarenakan terlambat banyak masyarakat mengeluh akses utama tidak dapat digunakan, sehingga selalu mempertanyakan kapan selesai jembatan tersebut.
“Sementara setiap ujung jembatan ditutup agar tidak ada masyarakat sekitar melalui jembatan, ditakutkan terjadi musibah apabila ada masyarakat melalui menggunakan sepeda motor,” ucapnya.
Hidayat mengharapkan, agar jembatan dirampungkan secepatnya, agar masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan lancar.
Saat coba dikonfirmasi ke Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Jimmy melalui via WhatsApp mengenai proyek jembatan tersebut, hingga saat ini tidak ada tanggapan.
Ditelusuri melalui Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), diketahui proyek tersebut merupakan non tender dengan pemenang JAYA BERSAUDARA lewat metode pengadaan langsung. Untuk Pagu proyek tersebut sebesar Rp 200.000.000 dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 199.722.657,47.