TERAS7.COM – Desa Lubuk Palas yang menjadi desa unggulan di Kabupaten Asahan dikunjungi oleh Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (28/7/2023).
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan penilaian lomba Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) tingkat Provinsi Sumut.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar menyampaikan, kehadiran tim evaluasi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Asahan untuk menambah ilmu dan wawasan dalam membina dan mendidik anak dalam keluarga guna mewujudkan generasi yang berkualitas, generasi yang memiliki intelektual yang baik sehingga nantinya dapat menjadi pemimpin di Kabupaten Asahan.
“Dengan PAAR ini kita dapat mengembangkan kemampuan anak untuk memiliki intelektual bermutu serta karakter yang baik,” katanya.
Ia juga menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan dalam melaksanakan kegiatan PAAR di Kabupaten Asahan, seperti pembinaan mental, pembinaan kelompok PIK PKDRT, pembinaan spritual, pembinaan perwiritan masyarakat, pembinaan kelompok organisasi remaja mengaji, pembinaan kesehatan masyarakat, dan penyuluhan terkait upaya peningkatan pendapatan keluarga.
“Besar harapan kita, agar semua upaya yang telah dilakukan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan meskipun evaluasi telah berakhir karena tujuan utama yang akan dicapai adalah generasi anak bangsa yang berkualitas, bermartabat, dan religius serta harapan pada evaluasi kali ini, Kabupaten Asahan akan mendapatkan hasil terbaik pada tingkat Provinsi Sumut yang merupakan berkah dari doa dan upaya kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumut Siti Endah Maria mengatakan, rangkaian kegiatan ini merupakan sebuah keistimewaan dan kebanggaan bagi daerah berprestasi. Sebab, telah mampu mencapai tahap evaluasi setelah bersaing ketat untuk lolos masuk nominasi.
“Persaingan untuk menjadi yang terbaik adalah suatu tantangan yang menarik untuk dihadapi dalam rangka mengukur dan menimbang tingkat kualitas dari program kerja yang telah dilaksanakan, sehingga keseimbangan antara perencanaan, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi dapat teranalisa dengan baik, cermat, dan terukur,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, pada tahap evaluasi tahun ini, hanya menentukan peringkat juara 1 sampai 3 dan harapan 1 sampai 3 untuk kabupaten serta peringkat juara 1 sampai 3 untuk kota dari masing-masing jenis yang diperlombakan.
“Untuk itu, laksanakan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik. Namun, jangan jadikan kejuaraan sebagai akhir segalanya. Mari sejahterakan keluarga dan berdayakan segala potensi yang dimiliki serta minimalkan berbagai masalah yang ada demi PKK jaya dan Sumut bermartabat. Pengalaman yang diperoleh harus menjadi cambuk untuk tetap berbuat dan bergerak demi gerakan PKK yang kita cintai dan banggakan terutama untuk menjadi kader ceria, cerdik, cekatan demi PKK gemilang,” pungkasnya.