TERAS7.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) melaksanakan kegiatan groundbreaking atau peresmian pembangunan dermaga Desa Wisata Kampung Hijau di Kelurahan Sungai Bilu, Kota Banjarmasin.
Peresmian awal pembangunan Dermaga Desa Wisata Kampung Hijau ini ditandai dengan pemukulan pancang kayu yang dilakukan langsung oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. Rabu (29/06/2022).
Dermaga Desa Wisata Kampung Hijau ini dibangun atas inisiasi PLN UIW Kalselteng lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang terus menerus digaungkan.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, dengan dibangunnya dermaga ini berpotensi membantu percepatan pemulihan ekonomi kota berjuluk Seribu Sungai pasca Pandemi Covid-19.
“Tentunya ini akan mempercepat pemulihan ekonomi Kota Banjarmasin pasca pandemi, apalagi pembangunannya tetap mempertahankan keasrian Kampung Hijau, jadi pohon-pohonnya tidak ditebang melainkan menyatu dengan desain dermaga,” ujarnya.
Dengan keasrian yang tetap dijaga, Ibnu Sina menilai, Dermaga Kampung Hijau ini nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, dan pastinya juga meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK).
“Kami mengucapkan terima kasih, semoga pembangunannya bisa berjalan cepat agar masyarakat juga segera bisa memanfaatkan fasilitas yang dibangun,” terangnya.
Sementara itu, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW Kalselteng Sigit Fanani mengatakan, alasan dipilihnya Kampung Hijau sebagai penerima manfaat TJLS PLN untuk memajukan wisata sungai yang ada di Kota Banjarmasin.
“Banjarmasin ini kan dikenal sebagai Kota Wisata Sungai, termasuk Kampung Hijau, jadi dengan dibangunnya dermaga ini banyak yang berkunjung, dan otomatis dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Lanjut Sigit, selain pembangunan dermaga, PLN UIW Kalselteng juga turut memberikan pendampingan terhadap pelaku UMK di Kampung Hijau untuk mendapatkan sertifikasi halal.
“Kita juga memberikan pendampingan bagi pelaku UMK disini, khususnya pengrajin kerupuk udang untuk mendapatkan sertifikasi halal agar produknya bisa lebih diterima lagi di masyarakat,” ungkapnya.
Adapun untuk pembangunan dermaga ini, estimasi waktunya diperkirakan selama 1,5 bulan, dan Dermaga Kampung Hijau nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya, seperti tempat sampah agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar.