TERAS7.COM – Rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar kunjungi korban kebakaran di Tunggul Irang Seberang pada Selasa sore (3/5/2022).
Tak hanya meninjau, rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Banjar M. Rofiqi ini juga memberikan bantuan bagi korban kebakaran.
Anggota DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora pada awak media mengungkapkan pihaknya datang langsung untuk melihat warga di daerah pemilihannya (dapil) yang sedang mengalami musibah.
“Ini adalah bentuk perhatian kami kepada masyarakat Kabupaten Banjar, terlebih ini termasuk dapil kami Martapura Kota. Suka duka kami tetap bersama masyarakat,” katanya.
Pihaknya lanjut Irwan Bora berjanji dan mengusahakan agar segera ada bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) pada korban kebakaran ini.
“Kita akan colek kawan-kawan di Pemda agar turun langsung. Mungkin karena masih dalam suasana mudik lebaran, mereka belum sempat meluangkan waktu untuk datang,” ungkapnya.
Sementara itu Rohana, salah satu korban kebakaran mengaku senang ada kunjungan rombongan wakil rakyat ini.
“Alhamdulillah, terima kasih kami dapat bantuan. Semoga ada juga bantuan dari yang lain lagi,” katanya.
Bantuan dari rombongan anggota DPRD Kabupaten Banjar ini sendiri jelas Rohana merupakan pihak pertama yang memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran.
Kerugian yang dialami korban kebakaran sendiri diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran di Jalan Kubah Tunggul Irang Seberang RT 01, Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura ini sendiri terjadi pada Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 21.02 Wita.
Berdasarkan data dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, total ada 4 kepala keluarga yang terdampak kebakaran ini.
Rumah yang terbakar tersebut milik Hamdan (rusak total), Hj. Marwah / (Alm) H. Yahya (rusak berat), Yusuf (rusak ringan) dan Rosadi (rusak ringan).
Api sendiri diduga berasal dari rumah Hamdan yang kemudian merembet ke rumah yang lainnya dikarenakan lokasi padat penduduk.
Untungnya lokasi pemukiman kebakaran tersebut berada di pinggir sungai, sehingga api dapat cepat dipadamkan sebelum merembet ke area yang lebih luas.