TERAS7.COM – Turnamen Sepak Bola Mataraman Cup 2019 Season 2 resmi digelar usai dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banjar, Rakhmat Dhany pada Minggu sore (30/6).
Dalam laga perdana turnamen yang diadakan di Lapangan Bumi Selamat Mataraman ini, Kesebelasan MJR Kuning selaku tuan rumah berhadapan dengan Bukit Indah FC dari Gunung Ulin
Pertandingan pembuka ini berlangsung cukup sengit, dimana Bukit Indah FC tampil menekan diawal dan berhasil membobol MJR Kuning melalui tendangan pinalti menjadi 0-1.
Usai kebobolan, MJR Kuning berbalik menekan, beberapa kali mencoba menerjang pertahanan lawan, hingga akhirnya membuahkan hasil setelah mendapatkan kesempatan melalui pinalti menjadi 1-1.
Kedua kesebelasan pun saling menekan satu sama lain hingga berakhirnya babak pertama dan kedudukan masih seimbang.
Memasuki babak kedua, Bukit Indah FC dibagian awal tampil menekan dan beberapa kali hampir menjebol pertahanan tuan rumah.
Dibagian tengahpertandingan hingga akhir, MJR Kuning mencoba membalik keadaan dengan tampil menekan, namun pertahanan tim lawan tak kalah kokoh hingga babak kedua berakhir dengan seri.
Pertandingan laga pembuka ini akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah, MJR Kuning yang menang melalui adu pinalti dari Bukit Indah FC
Manajer Kesebelasan MJR Kuning, Luthfi (28) mengungkapkan ia bersyukur tim binaanya ini dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Permainan tim kami saat ini masih dibawah standar dan juga nervous. Sehingga apa yang diterapkan selama latihan belum keluar. Tapi kami bersyukur bisa bisa menang lewat pinalti, jadi masih ada kesempatan untuk memperbaiki di babak selanjutnya,” ujarnya.
Lini tengah ujar Luthfi menjadi sektor yang akan diperbaiki ke depannya dan juga pergantian pemain yang kacau akibat pada saat bersamaan sebagian pemain ikut pertandingan futsal juga akan jadi perhatian kesebelasan MJR.
Sementara itu Camat Mataraman, Rubaini disela-sela pertandingan ini mengatakan pelaksanaan turnamen yang terselenggara hingga sebulan ke depan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan sejak 2018.
“Turnamen ini dilaksanakan dalam dalam rangka pembinaan kepemudaan agar dapat mencegah mereka jangan sampai terlibat dalam kriminal dan narkoba dengan olahraga. Kami harapkan pertandingan yang telah dilaksanakan selama 2 tahun berturut-turut ini dapat berlanjut dan menjaring bakat bibit-bibit pesepak bola hingga tingkat nasional. Kami juga berharap turnamen ini bisa diwadahi Ascab PSSI Kabupaten Banjar sehingga menjadi agenda rutin dalam Kalender PSSI,” ungkapnya.
Turnamen yang berhadiah total 20 juta rupiah ini kata Rubiani dikuti oleh 47 tim dari 3 daerah di Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin dan Kota Banjarbaru.
Kepala Dispora Kabupaten Banjar, Rakhmat Dhany pun mengapresiasi pelaksanaan turneman sepak bola yang digelar sejak tahun 2018 ini.
“Kami mewakili Wakil Bupati yang berhalangan hadir mengapresiasi inisiatif masyarakat Mataraman ini. Semoga ajang ini terlaksana dengan lancar dan dapat menghasilkan bibit baru pesepak bola berbakat yang dapat membawa nama daerah ke depannya,” katanya.
Sepak bola ucap Rakhmat Dhany merupakan olahraga yang melibatkan banyak orang dan menarik animo masyarakat, juga dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai bentrokan yang bakal terjadi di lapangan dan penonton.
“Kami berharap semoga jangan ada kendala. Sehingga diharapkan bisa muncul klub sepak bola yang bagus di Kabupaten Banjar. Di ranah prestasi, kerjasama dengan Ascab PSSI Kabupaten Banjar juga diharapkan dapat menjaring potensi pesepak bola baru dari Kabupaten Banjar,” terangnya.