TERAS7.COM – Kasus persebaran dan penularan Covid-19 yang masih belum mereda di Kutai Timur, membuat Pemerintah Kabupaten senantiasa melakukan tindakan pencegahan persebaran tersebut. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Sangkulirang pada minggu sore (21/3/3021).
Ardiansyah Sulaiman Bupati Kutim bersama Wabup Kasmidi Bulang dan Syafrudin Syam Kepala BPBD, melakukan penyemprotan disenfektan di sekitar pasar tradisional dan Masjid Ar Rahman Sangkulirang.
Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten di kecamatan Sangkulirang. Terutama karena sudah ada beberapa kasus positif di kecamatan tersebut. “Ini antisipasi yang perlu dilakukan, agar bisa menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Ardiansyah beserta Kasmidi langsung memimpin ke lapangan dalam melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut. Mereka ikut serta dalam proses penyemprotan. Selain penyemprotan disenfektan, juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar senantiasa mematuhi aturan agar dapat memutus rantai persebaran Covid-19.
Bupati juga menyampaikan bahwa selain di tempat ibadah yang disemprot disenfektan, ruang publik yakni pasar tradisional Sangkulirang juga dilakukan penyemprotan. Hal tersebut dikarenakan lokasi itu merupakan lokasi publik tempat terbuka yang bisa menjadi tempat penularan Covid-19 akibat aktifitas jual belinya.
“Pasar ini kan tempat bertemu penjual dan pembeli, tempat interaksi masyarakat. Masjid ini karena lokasinya juga berdempetan dengan pasar sehingga merupakan suatu hal penting dan diprioritaskan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata orang nomor 1 di Kutim tersebut.
Selepas dilakukanya simbolos penyemprotan disenfektan oleh Bupati dan Wabup, penyemprotan dilanjutkan oleh tim dari BPBD Kutim menyisir seluruh wilayah pasar tradisional dan sekitar wilayah Sangkulirang.