TERAS7.COM – Belasan tahun sudah, warga Desa Pilanduk, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Als harus tinggal di bangunan berukuran 2×2 meter yang terkunci. Bahkan tak ada pintu pada bangunan tersebut. Hanya sedikit lubang untuk menghantarkan makanan.
Als adalah seorang lelaki yang memiliki gangguan mental sejak kurang lebih 15 tahun lalu. Pihak keluarga sudah berupaya melakukan penyembuhan, namun tak urung jua kondisi mental lelaki 40 tahun ini pulih. Pihak keluarga telah pasrah terhadap kondisi Als yang memprihatinkan. Mengurung Als di pondok yang dibangun dari kayu tebal adalah pilihan terakhir.
Als diasingkan di kebun karet tepat di belakang rumah orang tuanya. Belakangan, Als menjadi perhatian oleh Ketua TP PKK Kabupaten Balangan yang kerab melakukan kegiatan sosial.
TP PKK Kabupaten Balangan bekerjasama dengan Tim Pengarah Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kabupaten Balangan untuk membawa Als ke RSJ Sambang Lihum, Senin (27/9/2021) lalu.
Pemilik ide dan inisiasi bebas pasung dan memanusiakan ODGJ, adalah Ketua TP PKK Balangan Hj Sri Huriyati Hadi atau kerap disapa Bunda Sri langsung mengirim tim untuk membesuk Als yang kini berada di RSJ Sambang Lihum, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
“Sehingga pada hari Jumat, 1 Oktober 2031 kemarin, kita sudah memberangkatkan ibunda Als bersama tim, disana ibunda Als akan turut menginap hingga Als dinyatakan sehat dari sakitnya, dan melanjutkan perawatan di RSJ Sambang Lihum,” jelasnya, Senin (4/10/2021).
Hingga saat ini lanjut Bunda Sri, dirinya masih intens melakukan komunikasi dengan pihak RSJ Sambang Lihum, untuk mengetahui perkembangan Als.
“Kondisi fisik Als masih lemah dan terbaring di ruang medis RSJ Sambang Lihum, Als bahkan harus mendapatkan transfusi darah. bukan hanya Als, bahkan Maria yang saat ini ada di pembinaan Lembaga Budi Luhur, juga terus kita ikuti perkembangannya, insyaAllah Maria akan bisa kembali ke masyarakat pada bulan ini,” ungkap sang Legislator sekaligus isteri orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Balangan.
Alhamdulillah Ibunda dari Als sudah disana untuk menjaga anak beliau. Semoga kejadian ini membawa hikmah untuk semuanya.
Lebih mendekatkan ikatan emosional yang ada. Terimakasih untuk oendonor yang sudah mendonorkan darahnya untuk Als, Dinkes, Dinsos,Camat Halong, Kades Halong, Puskesmas Halong, dan semua yang sudah membantu untuk bergandengan tangan mengusahakan kesembuhan Als.
“Karena sesuatu yang berat akan menjadi ringan ketika dikerjakan bersama. Semoga Allah mempermudah segala urusan bagi abdi masyarakat di Kabupaten Balangan,” pungkasnya.