TERAS7.COM – Seorang pria diduga tenggelam usai menceburkan diri ke Sungai Rutas yang ada di Desa Pabaungan Hilir Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin.
Diduga penyebab pria tersebut nekat menceburkan diri ke sungai akibat dikejar warga karena dirinya membuat keributan di sebuah hajatan, dengan membawa senjata tajam (sajam).
“Kami terima info bahwa ada warga desa Bakarangan Kabupaten Tapin menceburkan diri di Sungai Rutas Pabaungan Desa Pabaungan Hilir Kecamatan Candilaras Selatan karena di kejar warga lantaran membuat keribupatan dengan membawa senjata tajam di sebuah acara hajatan, Warga kemudian melakukan pencarian dan mendatangi rumah korban namun ternyata korban belum ditemukan sampai saat ini dan diduga tenggelam di lokasi korban menceburkan diri tersebut. ” jelas Al Amrad, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin yang sekaligus menjadi SMC pada Operasi SAR.
Pada hari pertama pencarian, korban belum ditemukan, lalu dilanjutkan pencarian hari kedua Minggu (24/07/2022) yang dimulai sejak 06.30 WITA, dengan melakukan penyisiran sejauh 1 KM dari arah tempat kejadian menuju hilir.
Pencarian terus dilakukan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banjarmasin, Bhabinsa Margasari, Tim Rescue Tapin, Diyang Tapin, Borneo Rescue Marabahan, Bhalink – Bhalink Rescue, Kerukunan Hulu Sungai Selatan serta warga
Akhirnya, sekitar pukul 06.55 WITA, Tim SAR gabungan menemukan korban yang diketahui bernama Padlianor (23) warga Desa Ketapang Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin tersebut dalam keadaan meninggal dunia.
Koordinator lapangan Basarnas Banjarmasin, Maulana mengkonfirmasi, bahwa jenazah pria tersebut ditemukan sekitar 50 meter kearah hilir dari tempat kejadian pria ini menceburkan diri. Selanjutanya, jenazah pria ini langsung dievakuasi ke RSUD Datu Sanggul.
“Dengan sinergitas Tim SAR gabungan Korban berhasil kita temukan, kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh unsur Tim SAR gabungan yang telah mendukung penuh atas kelancaran Operasi SAR kali ini,” pungkasnya.