TERAS7.COM – Sekelompok warga Kecamatan Aluh-Aluh mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar menyampaikan keluhannya terkait infrastruktur di daerah yang tak kunjung diperbaiiki, Senin (05/02/2023).
Puluhan warga mengeluhkan jalan yang menjadi penghubung tiga desa di dua kecamatan yaitu Aluh-Aluh dan Beruntung Baru, jalan tersebut sudah bertahun-tahun mengalami rusak parah, sehingga perlu mendapatkan rehabilitasi dari pemerintah.
Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi mengatakan, bahwa jalan yang melewati tiga desa itu sendiri kondisinya saat ini sangat parah.
“Ketika saya ke sana memang cukup jalannya itu menyedihkan, lubangnya kaya sumur, bahkan ruas jalan tersebut tak terlalu lebar tanpa penerangan sama sekali,” katanya.
Rofiqi menyampaikan, infrastruktur tersebut merupakan akses utama warga setempat untuk perekonomian, sehingga pemerataan pembangunan harusnya tak hanya mementingkan di perkotaan saja.
“Tetapi harusnya di desa dulu jangan hanya daerah perkotaan yang dibagusin,” jelasnya.
Ia melanjutkan, legislatif yang terpilih di DPRD Kabupaten Banjar seharusnya mengetahui lebih dulu duduk permasalahan di daerahnya.
“Sebagai anggota legislatif, mengerti kata responsif, saya bilang harusnya di dewan yang di dapil sana seharusnya tahu bagaimana kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Pemurus Nurul Fajri menjelaskan, bahwa kerusakan yang dirasakan oleh masyarakat di desanya tak pernah tersentuh dana Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Yang jelas, jalan di tempat kami tak pernah terayomi. Harapan kami dengan kedatangan ini bisa diperbaiki serta terkucur dan teralokasi untuk desa ini,” jelasnya.
Fajri melanjutkan, pihaknya sudah mengajukan proporsal untuk pengajuan perbaikan jalan tersebut ke musrembang, tetapi tidak menjadi prioritas oleh Pemkab Banjar.
“Bahkan, sudah beberapa kali mengajukan proposal pengajuan perbaikan justru di Musrenbang tetap mengalokasikan tapi karena tak jadi prioritas pertama kami selalu menunggu dan menunggu lagi. Sehingga, dengan kehadiran warga ke sini dapat menunjang aspirasi kami untuk direalisasikan,” jelasnya.
Jalan rusak dan harus mendapat perbaikan itu melewati tiga desa di antaranya Simpang Warga, dan Pemurus yang masuk di Kecamatan Aluh Aluh. Kemudian tembus Jambu Burung di Kecamatan Beruntung Baru.
Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Anna Rosida Santi mengatakan, seakan sependapat dengan Ketua DPRD Kabupaten Banjar, yang seharusnya dikoordinir oleh legislatif dari dapilnya melalui pokok pikiran (pokir) atau lebih bagusnya bisa dilakukan pengusulan lewat Musrenbang.
“Tadi, pak ketua dewan juga menyampaikan bisa melalui pokir atau bisa juga Musrenbang. Bisa juga lewat rencana kerja (Renja), nah proposal (usulan perbaikan) dari mereka sudah kami terima,” pungkasnya.