TERAS7.COM – Saat ini wilayah Kalimantan Selatan sudah mulai memasuki musim hujan, maka dari itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel melakukan peningkatan kualitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) melalui pelatihan gabungan (latgab).
Plh Kepala BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, latgab sebagai pelatihan antisipasi dan teknis penanganan darurat bencana. Sehingga dapat mengurangi banyaknya korban terdampak.
“Latgab sebagai pelatihan antisipasi dan teknis penanganan darurat bencana menjadi sesuatu hal yang perlu dilaksanakan dan sehingga dapat mengurangi banyaknya korban terdampak pada saat terjadi bencana,” kata Plh Kepala BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Rabu (6/12/2023).
Latgab ini diikuti 100 peserta, yang terdiri dari TRC PB BPBD kabupaten kota se-Kalsel, Kesdam VI Banjarmasin, Menwa Satuan 601 Nagaruntuing, PMI Kalsel, Kwarda Pramuka Kalsel, FPRB Sungai Andai dan Telaga Biru Banjarmasin serta unsur masyarakat tenaga relawan kebencanaan.
Bambang mengapresiasi kehadiran seluruh peserta, pelatihan ini sangatlah bermanfaat, terutama untuk para peserta yang kelak akan terjun ke lapangan dalam penanganan darurat bencana di daerahnya masing-masing.
Sebagai landasan peningkatan Sumber Daya Manusia bagi TRS PB ini mengacu pada Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi mempunyai tugas menyelamatkan korban bencana secara cepat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya melaksanakan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban bencana secara terkoordinasi, berhasil guna dan berdaya guna.
“Kita berharap dari pelatgab ini dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, saya juga berharap, agar para peserta sekalian bisa mengikuti acara ini secara seksama dan bisa mengambil tiap pelajaran di dalamnya,” pungkasnya.