TERAS7.COM – Dinas Kebudayaan Banjar dalam merayakan Maulid Nabi mengadakan acara Baayun Maulid untuk anak-anak yang berada di Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepada Bidang Kebudayaan, Tisnohadi Hamirurti mengatakan acara beayun maulid sesuai rangka yang meliputi tradisi keagamaan menjunjung maulid nabi pada bulan ini.
“Tradisi dalam maulid nabi yang menjadi kebudayaan masyarakat banjar salah satu ritualnya adalah beayun maulid yang sebagian besar pesertanya anak-anak sasuai tradisi yang berkembang di masyarakat banjar,” jelasnya (25/10/2022).
Ia menjelaskan penyelengaraan di daerah lain Kalimantan Selatan tidak terfokus pada usia anak yang berusia berapa pun sampai orang tua berumur 80 tahun dapat mengikuti acara tersebut.
“Tetapi kami dari Pemerintah Kabupaten Banjar bekerjasama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Banjar sudah menentukan pesertanya ini adalah anak yang berusia tujuh tahun,” ungkapnya.
Ia mengatakan acara tersebut pihaknya menyidiakan kouta peserta untuk mengikuti beayun maulid ada 100 sarana dan selesai di dekorasi dalam sore ini.
“kami juga menata sesuai no urut peserta yang mendaftar, dari masyarakat umum yang mendaftar ada 38 peserta, kemudia dari SKPD ada 31 Peserta dan paud 31 peserta jadi total semuanya 100 peserta dan ayunan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan tradisi beayun maulid ini adalah bermula dari beayun anak yang dilaksanakan oleh masyarakat Banjar kaharingan atau dayak kaharingan yang merupakan tradisi nenek moyang masyarakat banjar.
“Kegiatan ini dilaksanakan pertama kali di Tapin Utara Banua Halat, waktu itu masih menganut kepercyaan keharingan animisme, tetapi karena ada masuk ajaran islam kemudia berdasarkan upaya para ulama dalam rangka syar islam maka terjadi islamisasi atau alkulturasi budaya,” ungkapnya.
Pembuat ayunan yang untuk pelaksanaan, bu Darma mnjelaskan bahan yang digunakan untuk membuat ayunannya meliputi daun kelapa muda, selendang kuni serta hias-hisan yang mempercantik ayunan.
“sering membuatnya ayunan ini di Banjarmasin, dan untuk di Kabupaten Banjar Baru pertama kali ini membuat ayunan 100 buah,” pungkasnya.