TERAS7.COM – Usai pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 yang diikuti ratusan ribuan peserta, akhirnya ribuan orang terpilih menjadi PNS di berbagai formasi.
Salah satunya Kabupaten Banjar yang mendapatkan 270 orang CPNS baru, dimana SK CPNS diserahkan langsung oleh Bupati Banjar, H. Khalilurrahman dalam Apel Kerja Gabungan Lingkup Pemkab Banjar di Halaman Kantor Pemkab Banjar pada senin (15/4).
CPNS baru yang diangkat tersebut berasal dari berbagai formasi antara lain 150 orang guru, 90 orang tenaga kesehatan dan 15 orang tenaga teknis.
Bupati Banjar dalam sambutannya berharap agar CPNS yang baru saja diangkat dapat menyesuaikan diri dengan pekerjaannya yang baru.
“Selamat bekerja untuk melayani dan mengabdi pada masyarakat. Kalian yang terpilih dari 4000 orang yang melamar. Tingkatkan kemampuan diri dan jangan malas untuk bekerja,” pinta Bupati Banjar.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar menjadi dinas yang mendapatkan CPNS baru yang terbanyak, yaitu 150 guru yang terdiri atas 90 guru SD dan 51 guru SMP.
Kepala Disdik, Maidi Armansyah mengatakan walaupun sudah mendapatkan 150 orang guru baru, tapi jumlah yang diperlukan belum cukup untuk memenuhi standar.
“Berdasarkan perhitungan, kita masih memerlukan kurang lebih 1000 orang untuk mengisi kekosongan di masing-masing sekolah sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.
Maidi mengungkapkan standar minimal jumlah tenaga pendidik untuk SD ada 6 guru kelas dan 1 kepala sekolah, sedangkan untuk SMP masing-masing diperlukan seorang guru untuk setiap mata pelajaran.
“Untuk memenuhi kekurangan itu, rekrutmen CPNS untuk tenaga pendidikan setiap tahun terus diadakan dan melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK/P3K untuk guru honorer,” kata Meidi Armansyah.
Salah seorang CPNS, Rian (25) mengungkapkan dirinya sangat senang cita-citanya tercapai.
“Alhamdulillah, saya menjadi CPNS karena rejeki anak kembar dan istri saya,” ucapnya.
Rian yang diangkat menjadi Guru kelas ahli pertama ini tak menyangka berhasil masuk dalam tes CPNS karena awalnya ia tidak lulus pada passing grade dalam tes CPNS tahun 2018 yang lalu.
“Setelah passing grade diturunkan, baru masuk jadi CPNS. Itu juga rangking 2 saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), tapi saat Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berhasil membalap,” jelas pria yang akan bertugas di SDN Rantau Bujur, Kecamatan Aranio ini.