TERAS7.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar Periode 2014-2019 akan berakhir pada tanggal 4 September 2019 mendatang.
45 orang anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 siap menduduki kursi wakil rakyat ini, 20 orang diantaranya adalah wajah baru.
Sekretaris DPRD Kabupaten Banjar, Ibrahim G. Intan memastikan pelantikan wakil rakyat ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 September 2019.
“Pelantikan ini dilaksanakan pada saat tepat habisnya masa jabatan anggota DPRD Periode sebelumnya,” ujarnya.
Pelantikan ini tidak akan dilaksanakan setelah tanggal 4 September untuk menghindari kekosongan anggota DPRD Kabupaten Banjar.
“Pelantikan dilaksanakan untuk menghindari kekosongan lembaga pemerintahan, karena bentuk pemerintahan kita sesuai dengan trias politika, harus ada fungsi eksekutif, legeslatif dan yudikatif. Kalau ditunda berarti akan terjadi kekosongan,” sambung Ibrahim G. Intan.
Pelantikan tersebut pun lanjut Sekretaris DPRD Kabupaten Banjar ini tidak akan menghabiskan banyak anggaran.
“Untuk pelantikan ini anggarannya tidak besar, tak sampai puluhan juta karena akan membebani APBD Tahun 2019. Anggaran pelantikan ini masuk dalam anggaran untuk Sekretariat DPRD Kabupaten Banjar. Untuk pin juta tak ada pin emas, cuma pin biasa saja,” jelasnya.
Pada 22 Juli 2019 yang lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar telah menetapkan 45 orang anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 hasil Pileg 2019 di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru.
Peraih kursi dan suara terbanyak di DPRD Kabupaten Banjar adalah Partai Gerindra dengan 8 kursi yaitu Muhammad Iqbal, Irwan Bora (dapil 1), Muhammad Rofiqi, Syarifah Sakinah (dapil 2), Helda Rina (dapil 3), Ruslan, M. Syahrin (dapil 4) dan Syarkawi (dapil 5).
Disusul diposisi kedua Partai Golkar yang juga mendapat 8 kursi, yaitu Rahmat Saleh (dapil 1), GT. Abdurrachman (dapil 2), Abdul Razak (dapil 3), Rusdiana, Ratu Juriah (dapil 4), Agus Maulana, Mukarammah dan Kamaruzzaman (dapil 5).
Partai Nasdem meraih posisi ke 3 menyusul dengan 7 kursi yang diisi oleh Akhmad Rizanie Anshari (dapil 1), Muhammad Solikin (dapil 2), Abdussaman (dapil 3), Mardani (dapil 4), Derwana Farmei Golles, Lauhul Mahfudz dan Ahmad Sarwani (dapil 5).
PKB meraih masing-masing 5 kursi yaitu Pribadi Heru Jaya (dapil 1) Hermani (dapil 2), Wahyudin (dapil 3), Zaini (dapil 4) dan Ratna Hartati (dapil 5)
Sama dengan PKB, PPP juga meraih 5 kursi yaitu Akhmad Zacky Hafizie (dapil 1), Mulkan (dapil 2), Siti Zulaikha (dapil 3), Fitriyah (dapil 4), dan Muhammad Zaini (dapil 5).
Partai Demokrat tetap mempertahankan kursi yang diraihnya dalam periode sebelumnya, yaitu Muhammad Marbawi (dapil 1), Rusmini (dapil 2), Ismail Hasan (dapil 3). Saidan Pahmi (dapil 4).
Sisanya di isi oleh PAN dengan 3 kursi yaitu M. Hasan Hamdan (dapil 1), Soraya (dapil 2) dan M. Yunani (dapil 3), sedangkan PKS meraih 2 kursi yaitu Ahdiat Nurhan (dapil 1) dan Hamdan (dapil 4).
Terakhir adalah PDIP 2 kursi yaitu Diah Mihatri Bidaniar (dapil 2) dan Yunitaningsih (dapil 4), dan kursi terakhir diisi oleh Partai Hanura, yaitu Herlina Anggriani (dapil 3).