TERAS7.COM – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Pemprov Kalsel dimulai sejak Selasa (14/9/21) lalu di Gedung Idham Chalid.
Namun, ada hal menarik dalam pelaksanaan seleksi kali ini, untuk menghindari praktik perjokian, setiap peserta diwajibkan untuk melakukan Fitur Face Recognition.
Facial recognition adalah salah satu jenis sistem identifikasi “biometrik”. Sistem ini mengidentifikasi seseorang dengan fitur-fitur khusus pada tubuh maupun DNA yang membedakan satu orang dengan orang lainnya.
Ada beberapa penyesuaian yang turut dilakukan, termasuk jumlah peserta per harinya. Jika tahun sebelumnya, tiap satu hari berlangsung sampai 5 sesi tes, maka kali ini dibatasi hanya tiga sesi.
“Kapasitas gedung Idham Chalid sekitar 750 orang per hari. Tiap sesi tes diikuti 250 peserta. Sehari berlangsung 3 sesi, kecuali hari Jumat 2 kali sesi saja,” terang Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar. Kamis (16/9/2021).
Hal senada disampaikan oleh Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin A. Darmuji terkait pengenalan identitas melalui fitur face recognition ke peserta seleksi.
“Untuk tahun ini kita melakukan face recognition. Jadi setelah peserta datang, kemudian difoto wajah. Kalau tidak sesuai kamera tidak mau mendeteksi. Hal ini demi menghindari perjokian. Nantinya foto akan tayang di komputer,” papar Darmuji.
Terkait teknis, penerapan protokol kesehatan tahun ini berlangsung lebih ketat dibanding pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang TA 2019.
Peserta harus dalam keadaan negatif Covid-19, dibuktikan dengan adanya surat swab antigen ataupun PCR.
“Peserta harus dinyatakan bahwa dia negatif. Bagi peserta yang terkonfirmasi positif, harus melaporkan ke instansinya. Nanti dia tetap tes dijadwalkan,” terang Darmuji.
Selain itu, hasil tes juga bisa dipantau secara real time melalui live score yang tayang di akun Youtube penyelenggara.
“Bapak dan Ibu bisa memantau di live score SKD CPNS. Jadi, orang tua tidak harus hadir untuk mengecek skor. Ini adalah bagian dari transparansi kita,” tandasnya.
Tercatat, lebih dari 4.000 peserta akan mengikuti SKD CPNS Pemprov Kalsel mulai tanggal 14-19 September 2021. Ini adalah tahun kedua penyelenggaraan seleksi CPNS di masa pandemi Covid-19.