TERAS7.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik di Indonesia beberapa waktu terakhir ternyata menjadi atensi oleh Presiden, Joko Widodo (Jokowi).
Oleh karena itu, guna mengendalikan karhutla di Tanah Air, Presiden Jokowi instruksikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan Kapolri, Jenderal Sigit Prabowo, dan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menangani titik api yang muncul sekecil apapun.
“Saya sudah perintah kepada Panglima dan Kapolri, serta pemda untuk segera menangani sekecil apapun itu titik api, sehingga tidak membesar,” kata Presiden kepada awak media di Istora Senayan Jakarta, pada Sabtu (07/10/2023).
Kepala Negara mengatakan bahwa saat ini suhu udara di Indonesia lebih panas dari suhu normal. Selain itu, menurut Presiden, musim kemarau yang panjang juga berpotensi meningkatkan dan memperluas jumlah titik panas di sejumlah daerah.
“Ya ini memang panasnya itu, kemaraunya itu panjang dan panasnya memang melebihi dari normal yang ada,” ungkapnya.
Namun demikian, Presiden meyakini bahwa pengendalian karhutla saat ini sangat baik jika dibandingkan dengan kebakaran hutan tahun 2015 lalu.
“Kita di sini masih bisa mengendalikan dengan baik. Coba bandingkan dengan yang 2015 masih jauh sekali. Tetapi memang yang namanya kebakaran pasti ngeluarin asap dan asapnya itu kalau kena angin bisa kemana-mana,” tukasnya.