TERAS7.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengklaim sejak tiga bulan dirinya menjabat telah berhasil memblokir atau menutup hampir 400 ribu situs judi online.
Hal ini diungkap Menkominfo Budi Arie usai melaporkan keberhasilannya menutup ratusan ribu situs judi online ini ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada Jumat (13/10/2023).
“Kami sudah mengeksekusi 392.652 konten perjudian dari seluruh ranah sosial media, di mana di situs IP-nya itu (terdiri dari -red) 205.910 konten, file sharing 16.304 konten, dan media sosial 170.438,” kata Budi Arie, dilansir dari Antara.
Budi Arie pun lantas membanggakan diri karena telah berhasil menutup hampir 400 situs judi online dalam 3 bulan kepemimpinannya.
Sebab menurut Budi Arie, capaiannya ini setara dengan pencapaian Menkominfo sebelumnya dalam satu periode pemerintahan.
“Kalau dalam delapan sampai sembilan tahun itu konten 800-900 ribu ini (ditutup -red), dalam waktu tiga bulan saya menjadi menkominfo sudah hampir 400 ribu. Berarti, satu periode menteri saya selesaikan dalam waktu tiga bulan dalam pemberantasan judi online,” jelasnya.
Ia juga berjanji akan terus berupaya menutup konten-konten judi online untuk membersihkan ruang digital di Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
“Sekarang ini kan menipunya pakai nomor telepon dari luar negeri, ya, dari Filipina dan Kamboja. Nanti kami tutup salurannya, saluran komunikasinya, sehingga kita tidak bisa dimasuki atau disusupi oleh judi online,” katanya.
Kominfo juga melakukan patroli siber untuk mendeteksi dan menindak konten judi online, yang paling banyak datang dari Filipina dan Kamboja.
Menurut data Kominfo, nilai transaksi judi online di Indonesia bisa mencapai Rp160 triliun dan diperkirakan dapat menembus Rp350 triliun.
Oleh karena itu, Menkominfo pun meminta aparat penegak hukum menindak pihak-pihak yang terlibat dalam penayangan konten judi online.