TERAS7.COM – Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru serta Kodim 1006/Martapura menggelar aksi pembagian masker dan hand sanitizer di beberapa titik di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru pada Minggu (19/4).
Sebelum melaksanakan aksi, relawan terlebih dahulu melaksanakan apel bersama di halaman Makodim 1006/Mtp dipimpin langsung oleh Dandim 1006/Mtp, Letkol Arm Siswo Budiarto.
Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan di tengah wabah Covid-19 ini, semua elemen yang ada seharusnya bersatu dan bersinergi untuk menghentikan penyebarannya.
“Dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 ini memang sangat diperlukan sinergi seluruh elemen seperti yang kita laksanakan sekarang ini,” ungkapnya.
Letkol Arm Siswo Budiarto menjelaskan di setiap titik pembagian sudah ada anggota TNI yang siap membantu dalam menjalankan aksi ini.
“Nanti di setiap titik pembagian yang telah disepakati sudah ada anggota kami dari beberapa Koramil yang sudah siap bersama-sama MCCC untuk menggelar aksi pembagian dan hand sanitizer ini,” jelasnya.
Letkol Arm Siswo Budiarto menambahkan keberadaan anggota TNI dalam aksi ini untuk terus menjaga keselamatan relawan MCCC sehingga aksi bersama ini bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Ketua MCCC Kabupaten Banjar, Hasmi Ridho menjelaskan alasan terlaksananya kegiatan ini merupakan hasil pemikiran relawan MCCC dari Kota Idaman dan Kota Intan.
“Terlaksananya kegiatan ini merupakan hasil pemikiran para relawan yang tergabung baik itu di MCCC Kabupaten Banjar dan MCCC Banjarbaru ditengah merebaknya wabah Covid-19 ini. Yang jadi fokus kami karena Kabupaten Banjar dan Banjarbaru menjadi daerah pelintasan di Provinsi Kalimantan Selatan baik itu dari Banjarmasin menuju ke Daerah Banua Enam atau pun sebaliknya,” jelasnya.
Ridho secara khusus menerangkan ada beberapa titik pembagian dan edukasi masker yang dipilih dengan memperhatikan bahwa banyak masyarakat yang beraktivitas.
“Kami membagikan masker dan hand sanitizer serta menyampaikan edukasi singkat pada masyarakat di beberapa titik tersebut dengan memperhatikan banyaknya aktivitas di sana seperti di terminal, pasar dan sebagainya,” terangnya
Ridho menambahkan yang menjadi sasaran untuk pembagian masker ini diantaranya adalah pengendara jalan, tukang ojek, sopir angkutan umum beserta penumpang.
“Untuk sopir angkot sendiri menjadi perhatian utama karena pekerjaan mereka mengharuskan bertemu dan berkontak langsung dengan banyak orang, membuat mereka lebih rawan terpapar Covid-19. Tentunya perlu kita berikan edukasi mengenai pentingnya menggunakan masker,” terangnya.
Jumlah masker kain dan hand sanitizer yang di bagikan berjumlah sekitar 600 buah dengan titik pembagian yang berbeda-beda mulai dari Jalan A. Yani KM 7 Kertak hanyar hingga Pasar Martapura.
Rinciannya adalah titik 1 A.Yani KM 7 Kertak Hanyar, titik 2 Pasar Gambut, titik 3 Bundaran Liang Anggang, titik 4 sekitaran Van Der Pijl, titik 5 Bundaran Banjarbaru, titik 6 Perempatan Lampu Merah Pasar Sekumpul, titik 7 Terminal Martapura dan Titik 8 di Sekitaran Masjid Al Karomah Martapura. (Nshr)