TERAS7.COM – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se- Kabupaten Ngawi ikuti Diklat dan Bimtek peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Ngawi.
Bimtek dan Diklat ini mengusung tema pengawasan pengelolaan keuangan desa yang berlangsung selama tiga hari di Surakarta, Jawa Tengah.
Acara ini dibuka langsung oleh Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi yang dihadiri Marsono Ketua ABPEDNAS Kabupaten Ngawi dan Mas Kabul Kepala Dinas (Kadin) DPMD Kabupaten Ngawi, Senin (29/3/2021).
Ony Anwar dalam hal ini menyampaikan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa tidak bisa terpisahkan, diharapkan bisa terus bersinergi dalam setiap pekerjaan, serta BPD bisa ikut andil mengawasi terkait pengelolaan keuangan yang ada di desa.
“BPD juga harus bisa aktif dalam regulasi/aturan yang serba cepat sehingga dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban RKPDes sesuai yang diprogramkan,” katanya.
Bahwasannya, lanjut Ony, desa yang maju itu bisa dilihat bilamana Kepala Desanya responsif dan tidak alergi dengan sebuah kritikan yang sifatnya membangun.
Agus Sajadi salah satu peserta bimtek mengatakan, semoga dengan seusainya bimtek dan diklat ini bisa diterapkan di desanya masing-masing, serta BPD harus berperan aktif dalam pengawasan keuangan desa, mungkin tak hanya itu saja, “Kinerja Kades, kasie, kaur dan kasusnya juga perlu kita evaluasi, karena biasanya jam 09.00 WIB aja belum pada ngantor,” terang agus sajadi.