TERAS7.COM – Penggarapan lahan pertanian untuk pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) Nasional tahun 2018 di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola) terus digenjot.
Setiap harinya ratusan warga mulai TNI, ASN (baik provinsi maupun Batola), sukarelawan, dan masyarakat memenuhi kawasan Pertanian Lahan Rawa Lebak Jejangkit.
Mereka dikerahkan untuk mempercepat garapan lahan pertanian seluas 750 hektar itu dalam upaya persiapan HPS ke-38 yang bakal dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan para duta besar pada 18-21 Oktober 2018 mendatang.
Sebagai bentuk tanggungjawab sekaligus memotivasi bawahan, tak jarang para pimpinan institusi turut terjun menggarap sawah.
Bahkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari Kol Inf Yudianto Putrajaya, para dandim khususnya Dandim 1005/Marabahan Letkol ARH Erwin Hadi Santoso SKom, dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor beserta para pimpinan SKPD provinsi maupun Batola sering menginap di lokasi persawahan Jejangkit.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS yang notabene seorang perempuan pun juga sering mengunjungi lahan Pertanian Terpadu Percontohan itu.
Seperti halnya baru-baru ini, isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu kembali mengunjungi Desa Jejangkit Muara yang bakal menjadi lahan pertanian modern.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, tanpa sungkan ikut terjun ke sawah bersama-sama para PPL dan relawan lainnya dalam upaya memotivasi.
“Kita harus rajin dan semangat dalam bekerja agar menjadi contoh serta diikuti masyarakat dan petani di sini,” katanya.
Seperti diketahui, dalam menyukseskan pelaksanaan HPS, jajaran Korem 101/Antasari maupun Kodim se-Kalsel serta Pemprov Kalsel mengerahkan ratusan personilnya setiap hari untuk menggarap sawah setempat.
Demikian pula Pemkab Batola telah mengerahkan relawan khususnya dari keluarga besar Distan TPH seperti PPL, Mantri Tani, Petugas PUPT, dan lainnya. Mereka didatangkan bergiliran sekitar 50 orang setiap harinya.