TERAS7.COM – Kabupaten Tabalong didapuk menjadi Kabupaten terbaik dalam menangani Deman Berdarah Dengue (DBD).
Digelar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, acara seminar Asean DBD 2023 digelar di Aston Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (25/07/2023).
Atas raihan tersebut, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani berkesempatan ditunjuk menjadi narasumber seminar Nasional dan Internasional ASEAN Dengue Day.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menjadi satu-satunya Kepala Daerah yang Diundang dalam kegiatan Seminar dan berkesempatan menjadi pembicara.
Dihadapan sekitar 1.200 peserta lintas sektor yang hadir langsung maupun hadir secara virtual, Bupati Anang memaparkan Inovasi Sapu Aja DBD (Sapuluh Menit Abatisasi Jentik Aedes Demam Berdarah Dengue).
Dalam paparannya, Bupati Anang menjelaskan, berkat Inovasi Sapu Aja DBD, angka kasus DBD di Tabalong berhasil dtekan dan menjadi daerah paling rendah kasus DBD se-Kalimantan Selatan serta daerah terendah keempat kasus DBD Nasional pada Tahun 2022.
Bahkan sejak tahun 2017, Kabupaten Tabalong mencatatkan tidak ada kematian terhadap kasus positif demam berdarah dengue.
Lebih lanjut, Anang menjelaskan suksesnya penanganan DBD di Tabalong tidak lepas dari peran dan komitmen bersama jajaran pemerintah daerah hingga lapisan masyarakat.
“Inovasi Sapu Aja DBD didukung lebih dari 15 inovasi lain, didukung oleh komitmen bersama dan keinginan menjadikan Tabalong lebih baik dari waktu ke waktu, itu berdampak terhadap upaya mengendalikan DBD di Kabupaten Tabalong, terbukti sejak tahun 2017 tidak ada yang meninggal dunia.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Hingga memasuki Juli 2023, kasus DBD di Tabalong hanya mencatatkan kasus sebanyak 15 kasus dengan persentase kematian akibat DBD nol persen.
Diketahui, ASEAN Dengue Day sendiri merupakan agenda tahunan yang digagas negara-negara di Asia Tenggara dalam upaya pemberantasan DBD.