TERAS7.COM – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan mengadakan Deklarasi Pemilu Damai 2024, bertempat di Siring Patung Bekantan Banjarmasin, pada Minggu (27/08/2023).
Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh PKC PMII Kalsel ini dihadiri Komisioner KPU Kalsel, Arif Mukhyar, Komisioner Bawaslu Kalsel, Tessa Aji Budiono, Intelkam Polda Kalsel, Kesbangpol Kalsel, Intelkam Polresta Banjarmasin, dan ratusan peserta.
Dalam kegiatan ini,PKC PMII Kalsel sebagai organisasi kepemudaan menggandeng dua organisasi masyarakat yaitu Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak dan Laung Kuning Banjar.
Ketua PKC PMII Kalsel, Hizatul Istiqamah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif.
“Hari ini kita punya tujuan dan cita-cita yang sama, yakni mewujudkan pemilu yang damai dengan suasana yang kondusif dalam setiap prosesnya,” ujarnya.
Maka dari itu menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut tentu perlu kesadaran dan keterlibatan dari semua pihak, serta seluruh unsur masyarakat.
“Bukan atas dasar kepentingan siapa, tapi untuk kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Terlebih baginya, pemuda seyogyanya harus menjadi pelopor dan berani mengambil sikap, jangan malah buta tuli, serta acuh terhadap dunia politik.
“Perlu kita garis bawahi disini kebersamaan menjadi spirit yang sangat penting. Pemuda hari ini harus jadi pelopor, harus berani memulai dalam mengambil setiap langkah kebenaran. Jangan menjadi pemuda yang serta merta buta, tuli dan tidak peduli akan kondisi politik hari ini,” jelasnya.
PKC PMII Kalsel juga mengajak seluruh unsur masyarakat dengan segala macam profesi untuk saling berbagi peran dan beban dalam menjaga kestabilan keamanan di wilayah Kalimantan Selatan pada prosesi kontestasi politik tahun 2024 mendatang.
Ia menekankan, kepada seluruh pihak untuk tidak menormalisasi politik uang, politisasi agama, politik identitas dan hal serupa lainnya.
Selain itu, ia juga meminta seluruh pihak untuk bijak dalam bersosial media, dengan tidak menelan mentah-mentah berita yang belum diketahui keakuratannya, dan jangan terbawa arus negatif. Apalagi menjadi provokator pemecah-belah yang setiap ketikan dan postingannya mengandung ujaran kebencian.
“Setahu saya Pemilu tahun 2024 mendatang mayoritas pemilih adalah usia pemuda, sebagai pemuda mari kita menjadi pemilih yang cerdas serta berintegritas,” ajaknya.
Dalam kesempatan ini, Komisioner KPU Kalsel, Arif Mukhyar mengapresiasi kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang dinisiasi oleh PKC PMII Kalsel tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan deklarasi pemilu damai hari ini yang dilaksanakan oleh PKC PMII Kalimantan Selatan. Kita harapkan bersama masyarakat bijak dalam mengakses informasi, terutama pemuda-pemuda di Kalimantan Selatan harus menjadi garda terdepan untuk mengantisipasi dan mencegah perpecahan,” katanya.
Komisioner KPU Kalsel ini juga turut mengimbau seluruh kalangan masyarakat agar menggunakan hak suaranya saat pemilihan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Saya menghimbau untuk seluruh kalangan masyarakat yang memiliki hak suara untuk datang ke TPS dan gunakan hak suara kalian, karena satu suara dari kalian sangat berarti bagi negara kita kedepannya,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua Laung Kuning juga turut mengapresiasi atas kegiatan Dekralasi Pemilu Damai 2024 oleh barisan pemuda yang tergabung dalam PKC PMII Kalsel tersebut.
“Hal positif dan memang sudah seharusnya setiap warga negara yang baik, apakah itu kalangan pemuda atau mahasiswa,birokrasi serta masyarakat umum untuk bersama-bersama mendukung,mengajak, dan mewujudkan agenda bangsa ini berupa pesta demokrasi,” terangnya.
Ia juga berharap, Pemilu 2024 mendatang, bisa berjalan sesuai harapan yakni aman, damai, bersih, dan benar-benar melahirkan pemimpin maupun wakil rakyat yang benar, tepat, serta membawa kemaslahatan.
“Kita berharap pesta demokrasi itu benar-benar melahirkan pemimpin maupun wakil rakyat yang benar, tepat, dan membawa maslahat,” harapnya.
Senada, Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak juga mengapresiasi dengan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh PKC PMII Kalsel tersebut.
“Pada hari ini para mahasiswa peduli terhadap bangsa Indonesia memberikan pemahaman, dan imbauan kepada masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban, agar jangan sampai pesta demokrasi tercoreng oleh hal-hal yg bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.
Karena menurutnya, Pemilu 2024 merupakan salah satu pesta terbesar rakyat Indonesia, dimana rakyat bisa langsung menentukan pilihannya.
“Ini merupakan suatu kebanggaan, oleh karena itu tidak sepatutnya terjadi pertikaian, apalagi perpecahan antar pemilih calon ataupun partai politik,” tukasnya.