TERAS7.COM – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Muhammad Nafis (SMN) Tabalong dilepas guna mengkuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani di Halaman Pendopo Bersinar, pada Kamis (03/08/2023).
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengapresiasi penuh pelaksanaan kegiatan KKN STIT Tabalong yang sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya.
“Bagi sebuah perguruan tinggi KKN ini sangat bagus untuk dilaksanakan, paling tidak kita ingin menunjukkan keberadaan eksistensi dari STIT Tabalong,” ucap Bupati Anang.
Anang juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa yang menjalani KKN agar dapat membantu masyarakat untuk menggerakkan roda ekonomi di Banua Lawas.
“Saya berharap STIT itu tidak hanya pendidikan islam, administrasi pendidikan tapi lebih dari itu,” harapnya.
Anang kembali berpesan agar tidak perlu beradaptasi terlalu lama dengan masyarakat, karena sama-sama agamis.
Meski begitu, ia menekankan kepada mahasiswa KKN, agar lebih membangkitkan lagi kegiatan keagamaan di Kecamatan Banua Lawas.
“8 Desa di Kecamatan Banua Lawas sama dengan kita agamis, yang penting kegiatan keagamaan dan tradisi sholat berjamaah dibangkitkan lagi,” pesan Anang.
Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua I STIT SMN Tabalong, Wahyu Wibowo melaporkan terdapat puluhan mahasiswa yang bakal mengikuti kegiatan KKN dengan total ada beberapa desa yang ditempati oleh para mahasiswa.
“Diikuti 69 mahasiswa dan mahasiswi di Kecamatan Banua Lawas yang tersebar di 8 Desa,” ujar Wakil Ketua I STIT SMN Tabalong, H Wahyu Wibowo.
Wahyu mengatakan, Banua Lawas memilik keunikan, meski tertinggal pada sisi ekonomi namun banyak tokoh ulama dan intelektual yang dilahirkan pada Kecamatan tersebut.
“Dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), disana banyak tokoh lahir khususnya para intelektual dan ulama yang lahir dari Banua Lawas,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan indeks kehidupan beragama disana sudah tidak diragukan lagi bahkan banyak tokoh yang lahir dari Kecamatan Banua Lawas.
“Kalau secara agamis Indeks keberhasilan dari Kecamatan Benua Lawas sudah tidak diragukan dan tidak kita pungkiri tokoh-tokoh berkiprah di akademik maupun politik,” timpalnya.
Wahyu juga berpesan kepada para mahasiswa yang diberangkatkan KKN agar dapat belajar sebanyaknya kepada para tokoh masyarakat di Banua Lawas
“Tolong disana betul-betul menjaga diri dan mengosongkan gelas, belajar dengan tokoh masyarakat disana,” pungkasnya.
Diketahui dari 8 desa yang menjadi lokasi KKN diantaranya, Desa Banua Lawas, Desa Hariang, Desa Bungin, Desa Sungai Anyar, Desa Pematang, Desa Purai, Desa Banua Rantau dan Desa Sungai Durian.