TERAS7.COM – Dosen Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (FT ULM) melakukan serangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) Tahun 2023 dengan Mitra Sekolah SMKN 2 Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilakukan Tim pada Tahun 2022 pada Mitra Sekolah SMKN 2 Banjarbaru.
Tema Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tahun 2023 adalah Pelatihan Perancangan Campuran dan Pengujian Sifat Mekanik Beton Sesuai SNI untuk Siswa SMK Negeri 2 Banjarbaru Kalimantan Selatan. Kegiatan diketuai oleh Ir. Ratni Nurwidayati, M.T., M. Eng. Sc., dan dua orang anggota Ir. Ida Barkiah, MT. dan Abdul Karim, ST., MT. dengan melibatkan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, FT ULM.
Ir. Ratni Nurwidayati, M.T., M. Eng. Sc., mengatakan, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Juni 2023 bertempat di Laboratorium Struktur dan Material, FT ULM.
“Sebagai mitra kegiatan adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Banjarbaru,” ujarnya.
Kegiatan PKM diikuti oleh 49 orang siswa-siswi SMKN 2 Banjarbaru dari kelas XI TKP A dan B dan didampingi oleh 6 orang guru pendamping.
Dalam pelaksanaan kegiatan Ratni melanjutkan, siswa-siswi dibagi dalam 2 sesi yaitu 24 siswa-siswi pada sesi pagi dan 25 siswa-siswi pada sesi siang yang disesuaikan dengan kapasitas laboratorium Struktur dan Material FT ULM. Kegiatan ini juga didampingi 9 orang instruktur laboratorium.
Kegiatan diawali dengan penjelasan mengenai teori material pembentuk beton dan penjelasan tentang pemanasan global yang disebabkan produksi semen dan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengurangi pemakaian semen dalam dunia konstruksi yaitu dengan mengganti sebagian semen dengan fly ash. Fly ash adalah limbah sisa pembakaran batubara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
“Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan alat-alat di Laboratorium Struktur dan Material FT ULM yang akan digunakan pada tahapan pemeriksaan karakteristik material bahan penyusun beton. Siswa-siswi SMKN 2 melakukan kegiatan praktek langsung pengujian karakteristik material di laboratorium,” terangnya.
Pada tahap selanjutnya adalah kegiatan pembuatan beton. Mix desain campuran beton berdasarkan SNI 2834: 2000 untuk beton normal dan beton dengan tambahan fly ash.
Beton dibuat berdasarkan hasil komposisi campuran beton dengan 20% pemakaian fly ash yang merupakan limbah lokal PLTU sebagai pengganti semen. Kepada siswa-siswi SMKN 2 Banjarbaru juga diajarkan bagaimana pengujian slump pada beton segar (SNI 03-1972-1990).
”Setelah beton mengeras, peserta kegiatan juga diajarkan cara membuka cetakan dan melakukan proses perawatan beton (curing) dengan cara merendam dalam bak air. Proses curing dilakukan selama 28 hari,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengujian kuat tekan pada beton keras yang bersifat merusak (destructive test) dan yang tidak merusak (non-destructive test) menggunakan alat Schmidt hammer test.
Diakhir kegiatan pada hari kedua, dilakukan evaluasi keberhasilan kegiatan PKM. Evaluasi dibagi atas 3 (tiga) kegiatan yaitu pemeriksaan material pembentuk beton, proses pengecoran beton, dan pengujian kekuatan beton keras baik pengujian yang bersifat merusak maupun yang tidak merusak.
”Sedangkan yang ke-4 adalah evaluasi mengenai penyampaian informasi seluruh kegiatan PKM, peserta PKM memberikan evaluasi yang bagus untuk seluruh rangkaian kegiatan ini,” pungkasnya.