TERAS7.COM – Beberapa hari ini banyak terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Balangan, banyak konsumen rumah tangga menjerit karena harus mengantri cukup lama bahkan tidak mendapatkannya.
Hal ini sebenarnya lagu lama yang acap terjadi dan terbukti merugikan konsumen karena harus membeli dengan harga yang melambung, bahkan dijual diatas harga HET yaitu tembus 40 ribu pertabung, yang dijual di kios-kios kecil secara sembunyi-sembunyi.
Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, langkanya Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg karena adanya kendala distribusi dari agen.
Kepala Bidang Kemetrologian dan Stabilisasi Harga Disperindag Balangan Riza Kurniawan menyampaikan kepada awak media di Balangan, kelangkaan ini mungkin karena adanya kendala dari segi distribusi, tetapi pihaknya akan terus memastikan lagi dan mengupayakan agar keberadaan LPG 3 kg bisa dengan mudah tersalurkan ke warga Balangan.
Menurut Riza Kurniawan, pihaknya juga masih belum memastikan seperti apa kondisi di pasaran terkait kelangkaan gas LPG tiga kilogram ini.
“Biasanya ketika terjadi kelangkaan karena adanya kendala dari Pertamina menuju pangkalan saat dalam proses distribusinya,” ujarnya, Selasa (23/01/2024).
Ia berharap, agar masyarakat dapat bersabar, karena pemerintah daerah terus berupaya menstabilkan distribusi agar gas LPG 3 kg ini pendistribusiannya kembali normal seperti biasa.
Salah seorang Pedagang, Septyawati mengungkapkan beberapa waktu terakhir ini gas LPG tiga kilogram memang sangat langka di toko-toko yang biasa menjual gas melon tersebut.
“Akhir-akhir ini gas subsidi sangat langka, bahkan kalau pun ada harganya bisa tembus hingga Rp40 ribu per tabungnya,” ungkap Septyawati.
Ia berharap, agar pemerintah daerah dapat langsung turun tangan dalam menangani masalah ini karena dia setiap harinya menggunakan gas LPG tiga kilogram tersebut untuk memasak.