TERAS7.COM – Badan Sar Nasional (Basarnas) Banjarmasin masih terus berupaya melakukan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Piecies yang dilaporkan tenggelam pada Senin (29/07) kemarin.
Dari data yang terhimpun, KM Piecies GT.93 No.81/Fp yang dinahkodai oleh Nasori berangkat dari Pelabuhan Pekalongan menuju Makasaar pada Senin (22/07) sekitar pukul 07.00 WIB. Hilang Kontak terakhir melalui radio kepada pemilik kapal yakni Suhomi di Pekalongan Utara pada Minggu (28/07), sekitar pukul 17.00 WIB. Kapal hilang kontak pada Senin(29/07) hingga Rabu (31/07) dan tidak bisa dihubungi lagi.
Hingga pada hari ini Jum’at (03/08), Basarnas Kalsel dan tim pencarian lainnya masih berupaya melakukan pencarian korban sebanyak 37 orang yang tediri dari 32 ABK termasuk nahkoda kapal dan 5 orang pelajar magang.
Didi Hamzar Direktur Kesiap Siagaan dan Latihan Basarnas Banjarmasin melaporkan, hingga hari kelima pencarian sudah ditemukan 7 orang korban, diantaranya 4 meninggal dunia dan 3 ditemukan dalam keadaan selamat, dan penemuan baru dari pencarian ditemukan selamat dengan mengapung menggunakan styrofoam.
“Hari ini masuk pada hari kelima pencarina korban tenggelamnya kapal dan kita menemukan satu orang korban lagi dalam keadaan selamat, yang mengapung menggunakan styrofom di tengah laut dalam kondisi lemah, korban pun langsung kita evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis,” ujarnya.
Ia melanjutkan, tim pencarian korban kapal tenggelam yang tergabung bersama Basarnas, TNI, Polair dan relawan dilakukan dengan dua jalur, yakni jalur laut dan jalur udara. Jalur laut melakukan pencarian dengan membagi tugas menyebar di titik-titik lokasi yang diperkirakan korban berada, sementara jalur udara melakukan pemantauan menggunakan helikopter menyisir bibir pantai.
“Dengan melihat kondisi alam seperti arus air laut dan arah angin kita perkirakan korban terbawa ke arah barat di laut Kota Baru hingga laut Pangkalanbun dari lokasi tenggelamnya kapal. Menurut ilmu medis yang kita pahami, diperkirakan para korban yang masih bisa bertahan sampai hari kelima ini, akan mengalamai dehidrasi tinggi dan kemungkinan terburuk akan mengalama hipotermia,” tambahnya.
Upaya pencarian oleh petugas juga sempat mengalami kendala karena faktor cuaca yang kurang mendukunng, dimana kondisi gelombang laut yang cukup tinggi dan angin yang bergerak mencapai 20 knot. Namun bukan menjadi halangan, Basarnas dan tim pencarian lainnya masih akan terus berupaya melakukan pencarian korban sampai hari Senin (05/08).
“Bagaimanapun kita akan terus melakukan pencarian, karena kemungkinan masih banyak korban yang bisa kita selamatkan, semoga besok sampai hari Senin ini korban tenggelamnya kapal bisa maksimal kita selamatkan, kita mohon doa dan dukungan semuanya,” tungkasnya.