TERAS7.COM – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Banjar Meningkat, Komisi Penaggulangan AIDS dorong peran aktif pemerintah dan masyarakan melakukan penanggulangan dan sosialisasi.
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banjar melaksanakan Rapat Koordinasi Pengurus KPA Kabupaten Banjar di Aula Baiman, Gedung Bappelitbang Kabupaten Banjar, kamis pagi (14/12).
Rapat Koordinasi ini dilaksanakan untuk melaporan kegiatan tahunan KPA Kabupaten Banjar dan perkembangan keadaan HIV/AIDS di Kabupaten Banjar.
Sekretaris KPA Kabupaten Banjar H. M. Hamdi menjabarkan bahwa terjadi peningkatan penderita HIV/AIDS di Kabupaten Banjar.
“Meningkat karena kami menelusuri tentang kasus ini, karena itu ada peningkatan dalam kasus ini. Andai tidak kami cari tahu tentu saja jumlahnya sedikit, tapi artinya kan kami melakukan pembiaran pada kasus ini,” ujarnya.
Dari data yang dirangkum oleh Komisi Penanggulangan HIV/AIDS KPA Kabupaten Banjar Tahun 2005 sampai dengan 2018, pengidap HIV sebanyak 102 kasus dan AIDS sebanyak 33 kasus. Sedangkan untuk kecamatan kasus tertinggi yaitu Martapura Kota dengan total 69 kasus.
Sementara untuk Kecamatan Beruntung Baru, Kecamtan Aranio, Kecamtan Tatah Makmur, Kecamatan Paramasan, Kecamatan Mataraman dan Kecamtan Cinta Puri Darussalam tidak ditemukan adanya kasus HIV/AIDS.
M Hamdi menjelaskan, penyebab utama perkembangan HIV/AIDS yang meningkat karena pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba yang mulai marak di Kabupaten Banjar. Sayangnya korban yang menderita HIV/AIDS ini tidak hanya pelaku pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba saja, tapi juga menjangkiti orang-orang yang ada di sekitar pelaku, seperti ibu hamil dan anak-anak.
Oleh karena itu sekretaris KPA menghimbau, aparat pemerintah yang hadir dalam rapat tersebut agar dapat secara aktif dalam instansinya masing-masing untuk mendeteksi potensi penderita HIV/AIDS dan membina penderita HIV/AIDS yang ada di sekitar lingkungan masing-masing.
“Jangan ada diskriminasi pada penderita HIV/AIDS, mereka butuh disupport karena ini penyakit yang berat bagi penderitanya. Karena kebanyakan mereka malu karena menderita penyakit ini, sehingga malu untuk berobat. Jadi kita semua, utamanya KPA Kabupaten Banjar siap mendampingi penderita untuk berobat, apalagi pemerintah menyediakan obat gratis untuk penderita HIV/AIDS,” jelasnya
Kemudian rapat ini juga membahas tentang rencana jalan santai berhadiah yang dilaksanakan KPA Kabupaten Banjar pada hari minggu, 16 Desember 2018 dengan start di RTH Ratu Zalecha dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 1 Desember dan mensosialisasikan tentang pencegahan HIV/AIDS di masyarakat.
“Jalan Santai ini nanti sekaligus kita akan mensosialisasikan tentang penanggulangan dan penyebab dari HIV/AIDS, untuk diketahi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Sekretaris KPA Kabupaten Banjar H. M. Hamdi, Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah, dan undangan perwakilan dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Lapas Perempuan Martapura, Polres Banjar dan Kodim 1006/Martapura.