Dampak positif globalisasi adalah perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga mempermudah seseorang untuk memperoleh berbagai informasi yang tidak terbatas. Informasi dapat berupa hiburan, pengetahuan dan teknologi, yang diperoleh dari berbagai cara seperti menonton TV, Video, Film-Film, Internet dan sebagainya. Kemudahan informasi memang memuaskan keinginan tahu kita serta dapat mengubah nilai dan pola hidup seseorang, termasuk sikap orang tua terhadap anaknya dan pola asuh yang diterapkan dalam mendidik anak.
Sedangkan dampak negatif yang ditakuti adalah gaya hidup “Barat”, yang sangat menonjolkan sifat individualistik dan bebas. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak timbulnya masalah psikososial pada remaja seperti penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang, perilaku seks bebas yang menyimpang, kriminalitas anak, perkelahian massal (tawuran), sehingga banyak mengakibatkan kegagalan pendidikan, atau kegagalan di bidang lain.
Dampak negatif era globalisasi ini lebih cepat diadopsi oleh anak-anak, sehingga mereka sangat rentan terhadap pengaruh negatif globalisasi tersebut. Sebagai orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian anak dan remaja dalam mensiasati hal tersebut tentu tidak lepas dari peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak- anaknya. Pola asuh yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan tangguh menghadapi tekanan hidup.