TERAS7.COM – Berakhirnya pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar akan disusul dengan pelaksanaan New Normal atau Kenormalan Baru dalam rangka mewujudkan Tatanan Baru Menuju Masyarakat Produktif Dan Aman Covid-19.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan New Normal di Kabupaten Banjar, Dinas Kominfo Kabupaten Banjar bersama dengan Bappedalitbang Kabupaten Banjar dan Disbudpar Kabupaten Banjar mempersiapkan pedoman untuk mewujudkan Tatanan Baru Menuju Masyarakat Produktif Dan Aman Covid-19.
Hal ini dilaksanakan dengan melakukan pengambilan gambar untuk video panduan penerapan Tatanan Baru tentang rumah makan yang telah menerapkan standar protokol kesehatan Covid -19 di Rumah Makan Simpangan Martapura pada Jumat (5/6).
Pengambilan gambar di Rumah Makan Simpangan ini diarahkan langsung oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Eddy Elminsyah Jaya didampingi oleh Kasi Pengelelolaan Media Informasi Dan Komunikasi Publik, M. Hamdani dengan beberapa staf Disbudpar Banjar berperan sebagai talen.
Kepala Diskominfo Kabupaten Banjar, HM. Aidil Basith mengatakan kegiatan syuting video ini dilaksanakan dalam rangka inovasi Penanganan Covid -19 yang dikoordinasi oleh Bapeddalitbang Banjar.
“Dari hasil syuting ini nantinya akan ditayangkan bagaimana cara rumah makan dalam menerapkan standar kesehatan Covid -19 dan diharapkan ini nantinya akan menjadi acuan bagi rumah makan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu pemilik Rumah Makan Simpangan, Gusti Elliyana mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut karena sebelumnya rumah makan yang dikelolanya telah menerapkan standar protokol Pencegahan Covid-19.
“Kami telah menerapkan protokol sesuai anjuran pemerintah diantaranya pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung, peletakan meja yang diatur jaraknya dan para pramusaji disani juga menggunakan pakaian dan pelindung sesuai standar protokol Covid -19
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar, Aidy Hikmatullah menambahkan sektor pariwisata merupakan sektor yang cukup merasakan dampak pada masa awal pandemi dan PSBB.
“Kami akui sektor ini banyak yang terdampak oleh Covid-19 dan banyak yang terpaksa tutup pada masa pendemi ini. Kami berharapkan dengan video inovasi panduan protokol pencegahan Covid- 19 ini nantinya dapat membantu sektor usaha pariwisata bangkit. Pihak kami telah melaksanakan program sosialisasi kepada masyarakat terkait tempat wisata di masa Pandemi Covid -19,” sebutnya.