TERAS7.COM – Perbaikan jemban Paringin akan segera dilaksanakan perbaikannya setelah mengalami keretakan pada bagian laintai hingga tidak sanggup untuk menopang truk angkutan berat hingga sempat dilakukan pemortalan jembatan.
Dalam perbaikan ini jembatan paringin pun akan ditutup secara total, dimulai dari kamis 23 September mendatang, hingga waktu yang belum ditentukan.
Para pengendara pengguna jalan A Yani yang ingin menuju Kabupaten Tabalong atau sebaliknya, harus berpindah jalur melalui jalur alternatif yang disediakan.
Seperti jalan Gunung Panduan yang masuk dari depan mesjid Al Akbar Balangan jalan kabupaten dan berbelok ke kiri di perempatan RSUD Balangan jalan provinsi hingga kebundaran Paringin. Kemudian jalan alternatif kedua yang disediakan adalah jalan Bungin.
Disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Balangan AKP Iman Suryana penutupan jembatan paringin sejak tanggal 23 September 2021 pukul 00.00 WITA dini hari. Jembatan Paringin yang berada di Jalan A Yani, Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, terpaksa harus ditutup total.
“Dengan akan ditutupnya jembatan Paringin untuk dilakukan perbaikan, maka sementara untuk pengendara roda 2 dan 4 akan di alihkan,” tuturnya.
Pihaknya menyebutkan bahwa telah menyiapkan sistem rekayasa lalulintas dan telah melakukan survei jalan alternatif yang akan dilalui untuk kendaraan roda 2 dan 4.
“Kemarin kita juga telah melakukan survei jalan alternatif yakin jalan Bungin, dan jalan Garuda Muharam untuk dilalui roda 2 dan 4 serta jalan mana saja yang perlu diletakan rambu jalan dan larangan,” tamabhnya.
Bahkan ia juga menghimbau kepada masyarakat atas terhambatnya aktivitas warga karena adanya perbaikan jembatan Paringin.
“Kami memohon maaf atas ketidak nyamanan nya, jelas ini sangat mengganggu karena jembatan Paringin ini, akan ditutup total. Kami juga meminta pengertian dan bisa memahami serta mengikuti arahan dan petunjuk,” ungkap Kasat Lantas Polres Balangan AKP Iman Suryana.
Kasatlantas Polres Balangan AKP Iman Suryana juga menyebutkan, kalau untuk angkutan berat akan diarahkan melalui jalur Balangan dahulu, dan beralih menggunakan jalur alternatif lain, seperti jalur Amuntai, Kalua, Tabalong.
“Jadi apabila ada truk angkutan yang berlebih atau Angkutan berat melintas di Kabupaten Balangan, akan kami berikan tindakan berupa teguran secara lisan dan akan kami minta untuk berputar arah,” jelas AKP Iman Suryana.