TERAS7.COM – Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola) tambah lagi. Tak tanggung-tanggung, hari ini tambahannya sebanyak 23 orang. Dengan demikian, totol keseluruhan jumlahnya sudah mencapai angka 123.
Hal itu disampaikan oleh dr Hj Azizah SW, selaku Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Batola, Rabu (10/06/2020) pukul 09.30 Wita.
Adapun perihal penambahan pasien konfirmasi positif ini, terang Azizah, didasarkan pada hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap 38 orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala), dengan hasil 23 orang dinyatakan positif Covid-19.
“Sehingga jumlah total pasien konfirmasi positif Covid-19 di Barito Kuala adalah 123 orang,” katanya.
Azizah juga mengungkapkan, tambahan pasien baru sebanyak 23 orang tersebut, didominasi oleh warga asal Kecamatan Alalak dengan jumlah 21 orang. Sementara sisanya 2 orang berasal dari Kecamatan Anjir Pasar dan Tamban.
“Hampir keseluruhan pasien-pasien yang sebelumnya merupakan ODP dan OTG dengan riwayat kontak yang belum bisa ditentukan itu, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Kecuali pasien dengan inisial nama Btl-113 (Laki laki, usia 52) domisili wilayah kecamatan Alalak dan Btl-116 (Laki laki, usia 49) domisili wilayah Kecamatan Anjir Pasar, saat ini sedang isolasi di lokasi Karantina Kecamatan Alalak,” paparnya.
Azizah juga menambahkan, dari 23 orang pasien baru ini, seorang pasien asal Kecamatan Alalak (Laki-laki, usia 52) dengan inisial nama Btl-103, dinyatakan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin.Tersebar di beberapa kecamatan, dari total keseluruhan 123 orang pasien positif Covid-19 Batola ini, sampai saat ini, hanya 5 orang yang dinyatakan sembuh. Bahkan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Angka tertinggi penyebaran Covid-19 di kabupaten yang memiliki 17 kecamatan ini dipegang oleh Kecamatan Alalak dengan jumlah 67 (3 orang meninggal dunia, 1 orang dinyatakan sembuh).
Dengan angka 67 ini, berarti lebih dari setengah pasien Covid-19 Batola berasal dari kecamatan yang berbatasan dengan kota Banjarmasin itu. Disusul Kecamatan Barambai dengan jumlah 14 orang.
Selanjutnya Kecamatan Wanaraya dengan jumlah 11 (2 orang dinyatakan sembuh). Kemudian Rantau Badauh dengan jumlah 10 (1 orang dinyatakan sembuh). Lalu Mandastana dengan jumlah 8 (1 orang dinyatakan sembuh).
Selanjutnya Tabunganen dan Marabahan dengan jumlah masing-masing 4 dan 3 orang. Diakhiri oleh Kecamatan Cerbon, Anjir Pasar dan Tamban dengan jumlah masing-masing 2 orang.