TERAS7.COM – Kabupaten Banjar bisa bernafas lega, selain jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) turun menjadi 101 orang, salah satu dari 3 warga Bumi Serambi Mekkah yang positif dinyatakan sembuh.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Tanggap Darurat Bencana Non Alam Covid-19 Kabupaten Banjar, dr. Diauddin melalui video teleconference pada Kamis (9/4).
“Ada kabar baik dari salah satu dari 3 kasus positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan kabarnya sudah dipulangkan. 2 orang yang dinyatakan sembuh ini berasal dari Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
Namun Kadinkes Banjar ini mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih belum mendapat informasi lengkap hingga saat ini karena pertambahan kasus yang terjadi di Kalsel.
“Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 3 orang, hari ini menjadi 2 orang. Yang dikeluarkan adalah salah satu tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu Rumah Sakit di Kertak Hanyar. Saat ini yang bersangkutan sudah di rumah untuk melanjutkan isolasi walaupun sudah dikeluarkan dari status PDP,” jelasnya.
Sedangkan 2 PDP masih berada di RSUD Ulin dan RS Anshari Saleh, bahkan kata Diauddin ada kemungkinan jumlah PDP akan bertambah.
“Untuk 2 orang yang positif, pertama Banjar 2 kondisinya sudah stabil dan belum dipulangkan karena hasil swab masih negatif. Sedangkan Banjar 3 masih sesak,” terangnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, HM. Hilman menambahkan pihaknya bersama Tim Anggaran Kabupaten Banjar baru saja melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjar.
“Kita menyampaikan penanganan Covid-19 yang telah dilaksanakan oleh Gugus Tugas, terutama untuk laporan anggaran terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjar untuk kebutuhan biaya 3 bulan ke depan yaitu penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial,” terangnya.
Pemkab Banjar juga melaporkan pergeseran anggaran yang telah ditetapkan Bupati Banjar serta berdiskusi dengan Banggar DPRD Banjar untuk mendapatkan saran dan masukan sebagai bahan skema pembiayaan penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjar.