TERAS7.COM – Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pendidikan HSS melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk para peserta didik jenjang TK, SD, SMP.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan, HM Yusuf Effendi menyampaikan bahwa terkait pemberlakuan PTM, kewenangannya diserahkan Kemendikbud kepada pemerintah daerah masing-masing.
Meskipun begitu, Kadisdikbud Kalsel ini mengatakan bahwa jika memang pemerintah daerah ingin untuk melakukan PTM, sebaiknya harus mencermati dan memenuhi seluruh kriteria yang berlaku terlebih dahulu.
“Menurut kami harus dicermati lagi kriterianya, kalau memang kriteria untuk memberlakukan PTM semuanya terpenuhi, ya silahkan,” ujarnya kepada Teras7.com pada Jum’at (19/03/2021).
Dari data yang disampaikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tabalong memang berada di zona kuning, sehingga menurut Yusuf, kedua daerah tersebut diperkenankan untuk melakukan PTM.
Namun menurut Yusuf, semestinya pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya tersebut juga harus melihat aspek lain, seperti kebijakan PPKM dari pemerintah pusat sebelum melakukan PTM.
“Mestinya harus juga melihat aspek lain, seperti sekarang ini sedang diberlakukan PPKM, yang mana disitu ketentuannya harus melakukan pembelajaran secara daring,” ucapnya.
Adapun saat ini PTM di Kabupaten HSS harus ditunda kembali. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati HSS saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Kalsel. Penundaan tersebut berdasarkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.
Sementara itu, Risna, masyarakat Banjarbaru mengatakan bahwa PTM di sekolah memang perlu diberlakukan, namun jika hal tersebut berpotensi menambah klaster baru penyebaran Covid-19, sebaiknya tidak perlu.
“PTM ini sangat penting untuk peserta didik, tapi kalau dilakukan tatap muka, peserta didik malah lebih rentan terserang Covid-19, ya lebih baik jangan dulu, daring saja dulu, sampai kondisi sudah memungkinkan,” tandasnya.