TERAS7.COM – Tingginya kasus stunting di Kabupaten Banjar membuat daerah berjuluk Serambi Mekkah ini menjadi salah satu daerah prioritas penanganan stunting di Kalsel di 2021.
Hal ini membuat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten bersama dengan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar gencar melakukan kampenye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Salah satunya kampanye Gemarikan menuju Kabupaten Banjar Maju, Mandiri dan Agamis (Manis) dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Martapura Barat pada Selasa (8/6/2021).
Kegiatan Gemarikan yang bertujuan untuk tingkatkan Imunitas, lawan Covid-19 dan cegah Stunting ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Wakil Ketua Pokja III, Agus Suprantio.
Puluhan warga Kecamatan Martapura Barat yang terdiri atas mendapatkan sosialisasi kepada Pasangan baru Nikah (usia subur), anak-anak (balita), ibu hamil dan ibu menyusui ini mendapatkan sosialisasi mengenai peningkatan kesadaran terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein yang berkualitas tinggi.
Tak hanya mendapatkan sosialisasi, warga juga mendapatkan produk pangan berbahan ikan sekaligus bagaimana cara membuat pangan berbahan dasar ikan yang melimpah di Kabupaten Banjar.
Agus Suprantio mengatakan tingginya kandungan protein dalam ikan, sangat bagus untuk memacu pertumbuhan, sehingga mengonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang disyaratkan agar terbentuk manusia indonesia yang sehat, kuat dan cerdas.
“Gemarikan ini memasyarakatkan makan ikan agar terhindar dari stunting, gizi buruk, kerawanan pangan,” ucapnya.
Agus Suprantyo berharap sosialisasi ini dapat memberikan pengaruh pada pola makan terutama anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui yang cenderung kurang menyukai ikan menjadi gemar makan ikan.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Banjar, HM Riza Dauly menambahkan dipilihnya Kecamatan Martapura Barat untuk sosialisasi Gemarikan karena Martapura Barat termasuk salah satu daerah kerawanan pangan, angka stunting yang masih ada dan cukup tinggi.
“Untuk itulah kita mencoba mensosialisasikan kegiatan ini agar Kabupaten Banjar menjadi Kabupaten yang Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS),” jelasnya.