TERAS7.COM – Beberapa hari belakangan, hujan turun di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar yang berdampak terhadap turunnya angka kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Banjar, setidaknya dalam tiga terakhir tidak ada laporan karhutla yang terjadi, dan kualitas udara semakin membaik.
Pun dengan kekeringan, sejumlah desa di Kabupaten Banjar saat ini sudah mulai menemukan air bersih di sumurnya, meski tidak seberapa.
Meski kekeringan sudah mulai mereda, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar terus gencar melakukan distribusi air bersih ke sejumlah desa di Kabupaten Banjar.
Menggunakan armada truk tangki pinjam pakai milik Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, personel BPBD melakukan suplai air bersih ke Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul, Kamis (19/10/2023).
Tidak sedikit dari warga yang turut antre dengan membawa tempat penampungan air seperti baskom, ember, jirigen dan lainnya. Air bersih disuplai sebanyak 4.000 liter ke tandon di 3 RT.
Suplai air bersih di desa tersebut lancar, tetapi jumlah warga yang antre untuk mendapatkan air bersih tidak begitu banyak seperti beberapa pekan sebelumnya.
Salah satu warga yang antri dalam air bersih Zainal mengatakan, sumur yang dimiliki sebelumnya mengering akibat kemarau cukup panjang, tetapi sekarang sudah terlihat ada airnya seiring dengan adanya hujan yang terjadi hampir sepekan ini.
”Hampir seminggu hujannya, sumur sudah Ada airnya, hanya masih keruh,” ujarnya.
Adapun desa ini sendiri terdapat 1.100 kepala keluarga dengan 3.900 jiwa.