TERAS7.COM – Jumat (12/06/2020) pukul 11.00 Wita, dr Hj Azizah SW, selaku Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), kembali menyampaikan kabar gembira atas kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal kabupaten yang memiliki 17 kecamatan ini.
“Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, kami menyampaikan berita baik atas kesembuhan 8 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Berdasarkan pemeriksaan PCR sudah 2 kali negatif,” tutur Azizah.
Ia menambahkan, 8 orang pasien sembuh ini, sebelumnya telah menjalani perawatan di lokasi karantina milik Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) – Bapelkes Banjarbaru.Berikut keterangan pasien sembuh tersebut, yakni:
*Btl-08* Laki-laki, usia 50 th, Warga Kecamatan Alalak. *Btl-19* Wanita, usia 50 th,Warga Kecamatan Tamban. *Btl-30* Wanita, usia 26 th,Warga Kecamatan Barambai. *Btl-44* Laki laki, usia 39 th, Warga Kecamatan Alalak. *Btl-46* Wanita, usia 10 th,Warga Kecamatan Alalak. *Btl-55* Wanita, usia 15 th,Warga Kecamatan Cerbon. *Btl-66* Wanita, usia 14 th,Warga Kecamatan Alalak. *Btl-76* Wanita, usia 46 th,Warga Kecamatan Alalak.
Seperti yang sudah-sudah, tandasnya, sebelum pasien-pasien sembuh ini diperkenankan beraktivitas di luar rumah, mereka akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
“Hal itu untuk menjaga kesehatannya,” jelas Azizah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batola ini juga menyampaikan laporan pemantauan kasus Covid-19 lainnya.
Dikatakannya, hingga hari ini masih terdapat ODP (Orang Dalam Pantauan) sebanyak 104 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 6 orang, dan OTG (Orang Tanpa Gejala) 297 orang, serta pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berjumlah 123 orang. Dari 123 orang tersebut baru 23 orang yang dinyatakan sembuh. Bahkan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara sisanya 74 orang masih menjalani perawatan dengan rincian: di RSUD Abdul Aziz Marabahan 5 orang, di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 4 orang, di lokasi Karantina SKB Marabahan 28 orang, di lokasi Karantina Provinsi 32 orang, di lokasi Karantina Mess KTM 1 orang, di lokasi Karantina Kecamatan Alalak 3 orang, dan di RS Bhayangkara Banjarmasin 1 orang. Lalu sisanya, yang 23 orang lagi, terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah, karena tempat lokasi karantina yang disiapkan pemerintah penuh.